Tuban, tvOnenews.com - Dalam sepekan terakhir, tiga orang tewas saat menggali sumur di Kabupaten Tuban. Sebelumnya, Senin (30/10), Trisno (64), warga Desa Sembungin, Kecamatan Bancar, Tuban, tewas saat membersihkan sumur sedalam 15 meter. Diduga korban kehabisan oksigen.
Menurut keterangan warga, pengerjaan pembersihan sumur tersebut dilakukan lantaran warga Dusun Gedangan, Kecamatan Banyuurip, mengalami krisis air bersih, sehingga rencananya setelah dilakukan pembersihan akan disedot ke penampungan. Demi mengatasi minimnya air bersih di dusun setempat.
Sedang peristiwa naas ini terjadi berawal saat mereka berlima bekerja membersihkan sumur milik Sundari. Pengerjaan tersebut sudah dilakukan sejak Senin (30/10) hingga direncanakan berakhir pada Selasa (31/10) sore. Saat pembersihan, mereka menggunakan mesin penyedot pompa air. Saat pengerjaan hampir rampung, dua korban turun ke dasar sumur untuk membersihkan sisa lumpur. Diduga saat di dalam sumur dengan kedalaman 15 meter itulah keduanya kehabisan oksigen hingga meninggal dunia.
"Mungkin kehabisan oksigen, dua korban minta tolong kepada temannya yang ada di atas. Tapi, nahas korban atas nama Khoiril yang hendak menolong korban malah ikut lemas di dalam sumur. Sehingga, Khoiril bersama Rendi tak bisa diselamatkan," kata Pujianto, warga setempat.
Menurut penuturan Pujianto, saat itu, Rendy, Rofiq dan Riyan terlebih dahulu masuk ke dalam sumur dengan membawa alkon atau mesin penguras air, sedangkan Khoiril berada di luar di mulut sumur.
"Setelah sekitar 5 menit, timbul inisiatif korban Khoiril untuk memanggil tiga rekannya namun tidak ada jawaban," ungkapnya.
Dari situ, Khoiril berusaha masuk kedalam sumur dengan membawa tali. Kemudian di atas sumur dijaga sejumlah warga yang memang sejak awal sudah di lokasi kejadian melihat proses pengurasan. Khoiril yang berusaha menolong temannya dengan tali pengikat, hanya berhasil menyelamatkan Riyan dan Rofi dengan cara ditarik keluar oleh warga.
Naas, Khoiril yang berusaha menolong justru terjebak bersama Rendy. Hingga akhirnya, beberapa jam baru bisa dievakuasi dan keduanya sudah meninggal dunia.
Kasatreskrim Polres Tuban, Iptu Rianto, membenarkan kejadian tersebut, kini pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi, dan mengumpulkan barang bukti berupa 2 alat mesin Alkon dengan rincian 1 alat di dalam sumur, dan 1 alat di atas.
"Untuk penyebab kematian masih penyelidikan. Kami menunggu hasil dari tenaga medis," ujar Kasat Reskrim. (htn/hen)
Load more