LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
TPPO anak di bawah umur
Sumber :
  • zainal arifin

Cegah Prositusi Anak, Pemkot Surabaya Beri Materi Bahaya Prositusi dan Human Trafficking ke Sekolah

Kota Surabaya sejak tahun 2012 silam menyandang Kota Ramah Anak dan telah tiga priode berturut-turut mendapatkan gelar Kota Layak Anak dari Kementerian PPPA.

Jumat, 3 November 2023 - 11:48 WIB

Surabaya, tvOnenews.com - Kota Surabaya sejak tahun 2012 silam menyandang Kota Ramah Anak dan telah tiga priode berturut-turut mendapatkan gelar Kota Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (PPPA). Terakhir, tahun 2023, Kementerian PPPA juga menempatkan Kota Surabaya sebagai tujuh dari Kota Layak Anak di Indonesia.

Atas terjadinya sejumlah kekerasan seksual dan prostitusi anak di bawah umur yang terjadi di kota Surabaya, Pemkot Surabaya melakukan sederet cara untuk mencegah kasus perdagangan anak, menyusul mencuatnya kasus dua siswi SMA dijual melalui media sosial (medsos).

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya, Dra. Ida Widayati mengecam keras praktik perdagangan anak tersebut.

“Kita akan melakukan pendampingan terhadap korbannya,” ujar Ida, Kamis (2/11).

Sementara Kabid DP3A-PPKB, Thussy Apriliyandari mengatakan, untuk memperkuat pencegahan TPPO, diperlukan adanya pendidikan dan kesadaran masyarakat mengenai human trafficking.

Baca Juga :

Ia mengungkapkan, kelompok rentan yang sering terlibat TPPO seringkali menyasar anak-anak sebagai korban.

"Bahwa kita menjadi orang tua bagi anak-anak Kota Surabaya. Kita harus memiliki kepedulian sesama untuk anak-anak Surabaya. Ketika ada tanda-tanda penyimpangan dan menjurus ke arah hal negatif, minta tolong diingatkan dan harus dicegah. Karena ini demi kebaikan bersama, dan menjaga Kota Surabaya tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh lapisan masyarakat dan dimulai dari lingkup kampung," papar Thussy.

Pihaknya akan melakukan pendekatan ke sejumlah sekolah yang selama ini rentan terjadi human trafficking, sekolah dinilai juga menjadi tempat penting untuk memberikan materi terkait trafficking dan konselor sebaya.

"Kita akan turun ke sejumlah sekolah sehingga anak-anak mengerti apa itu trafficking, menghindarinya bagaimana agar tidak sampai terjerumus," tuturnya.

"Jadi anak-anak kalau punya masalah itu biasanya curhatnya tidak mau ke orang tuanya, tapi ke temannya atau orang dewasa lain yang dikenal, tapi bukan orang tuanya. Namun langkah itu agak berbahaya juga, iya kalau temannya bisa memberikan solusi yang positif, kalau tidak bagaimana, misal dijadikan komunitas untuk mencari uang, itu tidak bagus jadinya," tambahnya.

Sebagai wujud pemkot dalam menjamin penyediaan layanan, DP3A-PPKB membuka lebar-lebar akses bagi korban atau pelapor dalam melakukan pengaduan kasus kekerasan perempuan dan anak.

Maka dari itu, Thussy mengimbau masyarakat untuk membuat laporan ke unit layanan DP3A bila terjadi adanya kekerasan perempuan anak maupun keluarga.

"Apabila mengalami atau melihat permasalahan atau kekerasan terhadap perempuan dan anak atau keluarga, jangan disembunyikan. Tapi berbicara itu di kanal-kanal atau saluran pemerintah yang bisa dipercaya agar bisa mendapatkan solusi terbaik," tandasnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Tim Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak membongkar kasus trafficking yang dilakukan tersangka IP (17), asal Surabaya.

Dalam aksinya, IP memperdagangkan dua siswi SMA melalui media sosial Facebook. Kedua korban dibanderol Rp500 ribu hingga Rp1 juta sekali kencan. (zaz/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kabar Baik! Gaji Guru PNS Naik Sebesar 1 Kali Gaji Pokok

Kabar Baik! Gaji Guru PNS Naik Sebesar 1 Kali Gaji Pokok

Rencana kenaikan gaji guru PNS diungkapkan Menteri Pendididikan Dasar dan menengah (Mendikdasmen) Abdul Mukti, Selasa (26/11/2024).
Waduh 30.000 Warga yang Sudah Meninggal Masuk DPT Pilkada Kabupaten Bekasi

Waduh 30.000 Warga yang Sudah Meninggal Masuk DPT Pilkada Kabupaten Bekasi

Sebanyak 30.000 warga yang telah meninggal dunia masih masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dari total 2,2 juta.
Talut Jalan Dekat Pemukiman Warga Sawoo Ponorogo Longsor

Talut Jalan Dekat Pemukiman Warga Sawoo Ponorogo Longsor

Hujan dengan intensitas deras yang terjadi di Wilayah Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo mengakibatkan talut pengaman jalan dekat dengan pemukiman warga longsor
Kabar Baik, Prabowo Naikan Gaji Guru non-ASN dan Guru ASN

Kabar Baik, Prabowo Naikan Gaji Guru non-ASN dan Guru ASN

Besarannya yaitu, tambahan Rp2 juta untuk guru non-ASN dan kenaikan satu kali gaji pokok bagi guru ASN.
Sudah Kerja Pontang-panting tapi Rezeki Masih Seret? Ustaz Adi Hidayat Bilang Perhatikan Hal Ini, Jangan Sampai…

Sudah Kerja Pontang-panting tapi Rezeki Masih Seret? Ustaz Adi Hidayat Bilang Perhatikan Hal Ini, Jangan Sampai…

Sudah kerja pontang-panting tapi rezeki masih seret? Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah kajiannya memberikan penjelasan mengenai hal ini. Simak artikelnya berikut!
Pemkot Depok Komitmen Percepat Penurunan Stunting, Ini Alasannya

Pemkot Depok Komitmen Percepat Penurunan Stunting, Ini Alasannya

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, memastikan bahwa pihaknya berjanji dan berkomitmen terus mempercepat penurunan stunting yang terjadi di wilayahnya.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Selengkapnya
Viral