Jombang, tvOnenews.com - Perempuan biasanya menganggap jijik dan takut terhadap reptil yang membahayakan karena bisa menggigit dan membelit. Namun menjadi tidak biasa yang dialami seorang perempuan bernama Rika Purnomo (41) warga Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, karena menjadikan ular sebagai teman bermain dan sumber pendapatan. Selain hobi, perempuan beranak dua tersebut juga menbudidayakan bermacam-macam jenis ular.
Setiap saat ular-ular piaraannya dicek kondisinya dan kesehatannya. Jika terdapat luka ataupun kurang sehat langsung diobati.
Bukan hanya mengecek kesehatannya, Rika juga biasa memandikan ular-ular yang dipelihara. Tidak terkecuali ular jenis phiton yang paling besar dengan panjang lima meter dan berat sekitar 50 kilogram.
Untuk memandikan ular, Rika tidak dengan deterjen atau shampo, melainkan dengan daun sirih yang mengandung antibiotik.
"Daun sirih saya rebus kemudian airnya dicampurkan dengan air biasa dalam bak," katanya.
Dengan penuh kasih saying, ular yang menyerang lawannya dengan kekuatan tenaga melilit itu disiram perlahan dengan air hingga ke seluruh tubuhnya terbasahi dengan air dari daun sirih. Meski meronta namun ular sebesar itu tidak melawan di tangan Rika.
Load more