"Terdengar suara ledakan satu kali dan api langsung membesar hingga menjalar ke atap rumahnya. Spontan saya lari menyelamatkan diri," kata Baidowi.
Api semakin membesar dan membakar seluruh rumah Baidowi, perangkat RW setempat langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dan Polsek Sukun.
Mendapatkan laporan adanya kebakaran, lima unit mobil kebakaran langsung meluncur ke lokasi dan langsung melakukan pembasahan.
"Alhamdulillah 30 menit kemudian api sudah bisa dipadamkan oleh petugas damkar Kota Malang," imbuh Baidowi.
Terpisah, Kapolsekta Sukun AKP Yoyok Ucuk Suyono saat dikonfirmasi tvOnenews.com mengatakan, saat itu Ibu Nurul Hayati sedang giat pertemuan dengan keluarganya, dan saat itu dirinya (Nurul) sedang mengoreng kerupuk di ruang dapur belakang rumahnya yang dempet dengan rumah Baidowi.
"Saat menemui keluarga besarnya, Ibu Nurul lupa mematikan kompor yang dibuat mengoreng kerupuk," ujar AKP Yoyok, Sabtu (4/11).
Diungkapkan pria yang pernah menjabat Kanit Reskrim Polsekta Klojen, sempat terjadi suara ledakan satu kali berasal dari tabung LPG hingga api membakar ruang dapur dan menjakar ke rumah Baidowi.
Load more