Kediri, tvOnenews.com - CA, mahasiswi FKH Unair asal Kota Kediri yang bunuh diri di dalam mobil Honda Jazz di halaman parkir Apartemen Royal Bisnis Tambak Oso Sidoarjo, disemanyamkan di Rumah Pangrukti Ruang Cendrawasih Vip B, Jalan Monginsidi, Kecamatan Kota Kediri, Senin (06/11).
Gunawan, ayah korban mengatakan korban meninggalkan dua pucuk surat dalam Bahasa Inggris. Pihak keluarga menyebutkan isi dari surat wasiat, korban berterima kasih atas dukungan dan dorongan keluarga.
Selain itu korban juga meminta maaf kepada keluarga, karena terpaksa harus meninggalkan keluarga dengan bunuh diri.
"Bernadette menuliskan terima kasih dan permintaan maaf kepada keluarga, karena harus meninggalkan dunia ini. Bahkan kalimat terakhir menyatakan, hidup segan mati tak mau, dan Bernadette memilih mati," kata Gunawan.
Keluarga tidak mengira jika Bernadette akan bunuh diri, karena korban sendiri dikenal pendiam dan tertutup. Orangtuanya juga tidak mengetahui permasalahan yang mengakibatkan putrinya ditemukan meninggal tidak wajar.
"Selama ini korban tidak pernah mengeluhkan apa yang dihadapi. Mungkin anak saya harus kerja dan kuliah. Bahkan anak saya pernah berangkat kuliah ke Unair dengan kondisi sakit tenggorokan," imbuhnya.
Korban meninggal setelah menghirup gas helium yang disalurkan lewat selang kecil dan dihubungkan dengan kantong plastik yang membungkus kepalanya, pihak keluarga juga tidak mengetahui darimana korban membeli gas helium.
Load more