Sidoarjo, tvOnenews.- Upaya mengungkap kasus kematian seorang mahasiswi FKH Unair Surabaya yang ditemukan tewas di halaman parkir apartemen di Waru, Sidoarjo, hingga kini terus dilakukan polisi. Selain menunggu hasil autopsi, polisi juga melakukan uji toksikologi ke tubuh korban. Meski diduga bunuh diri, namun polisi belum bisa memastikan kematian korban.
"Kita masih menunggu hasil autopsi dan melakukan uji toksikologi untuk mengetahui kadar racun dalam tubuh korban. Uji toksikologi ini dilakukan karena diduga kematian korban akibat gas helium yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian,” ungkapnya.
Andaru juga menambahkan terkait kematian korban, pihaknya juga memeriksa saudara kandung korban yang tinggal bersama korban di sebuah apartemen di Surabaya. Tidak hanya itu, kita juga memeriksa sejumlah orang di lingkungan kampus yang sering berhubungan dengan korban, termasuk dosen pembimbing korban.
Sementara itu dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui selain sebagai mahasiswi kedokteran hewan, korban juga tercatat sebagai asisten dosen di kampusnya. (khu/hen)
Load more