Surabaya, tvOnenews.com - Hajah Indah Mutia (48), tak percaya jika dirinya bisa terpedaya oleh bujukan Suraji, mantan pegawai tokonya yang selalu bercerita jika di kampung halamannya ada kakek sakti yang mampu menggandakan uang.
Mulanya Hajah Indah yang akrab disapa dengan panggilan umik ragu, bahkan tidak percaya cerita dari anak buahnya tersebut, namun setelah menonton sekitar 5 video ritual berdurasi total sekitar 30 menit, korban akhirnya tergiur dan percaya, lalu meminta Suhari untuk mempertemukan dirinya dengan orang sakti tersebut.
Rekonstruksi dilakukan ketiga pelaku, masing-masing Dwi Sukesi (48) asal Blitar, Suraji (45), Suhari (67), keduanya warga Malang. Korban penggandaan uang melalui gentong ajaib juga dihadirkan dalam rekonstruksi yang digelar Penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya, Senin (6/11). Rekonstruksi digelar di rumah korban di Jalan Tembok Dukuh, Surabaya.
Indah mengaku terpedaya dengan rekaman video ritual pengandaan uang dan bujuk rayu ketiga tersangka, sehingga menyetorkan uangnya, dengan harapan akan berlipat ganda.
"Awal percaya sama omongannya Suraji yang mengatakan punya kenalan yang bisa melipatgandakan uang, namanya Suhari (67)," ungkap Indah, Senin (6/11).
Dia mengaku diberikan janji uang berlipat ganda oleh Mbah Suhari, dengan syarat melakukan ritual dan menyetorkan uang tiga kali.
Load more