Ponorogo, tvOnenews.com - Teka-teki kasus perampokan disertai penganiayaan di penginapan Harmoni di lokasi wisata Telaga Ngebel Ponorogo, hingga mengakibatkan Kasmirah (54) pemilik penginapan mengalami luka serius di bagian leher akibat sayatan senjata tajam, mulai menemukan tiik terang.
Selain saksi kunci, polisi juga telah meminta keterangan dari saksi lain dan warga di sekitar lokasi serta mengumpulkan rekaman CCTV dari sekitar lokasi, serta CCTV di sekitar lokasi wisata Telaga Ngebel.
Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa pihaknya telah menemukan saksi kunci utama dalam perampokan disertai kekerasan tersebut dan statusnya bisa berubah jika dari hasil pemeriksaan dan bukti-bukti mengarah sesuai dengan kondisi di lokasi kejadian.
Kini saksi kunci tersebut masih dalam pemeriksaan Tim Opsnal Unit Satu Satreskrim Polres Ponorogo.
Saksi kunci utama tersebut berjenis kelamin perempuan dan nyaris identik dengan keterangan Kasmirah korban perampokan.
"Info awal kita telah berhasil mengamankan satu orang dan kini terus mendalami kasus tersebut dengan memeriksa secara intensif terhadap saksi kunci utama yang statusnya bisa berubah menjadi tersangka," terangnya.
Wimboko menambahkan, bahwa penyelidikan masih terus berlangsung, dan petugas sedang berupaya untuk mengungkap peristiwa tragis ini yang telah mengguncang warga Ponorogo.
Kasus ini bermula ketika Kasmirah (60), warga Desa Gondowido, Ngebel, Ponorogo, mengalami luka parah di bagian lehernya akibat sayatan senjata tajam. Pelaku perampokan mencoba merampas kalung korban, yang akhirnya mengakibatkan korban luka serius.
Karena luka sayatan sedalam 10sentimeter dengan panjang 20sentimeter, korban segera dilarikan ke RSUD Harjono untuk mendapatkan perawatan medis, karena luka yang cukup parah korban akhirnya dirujuk ke RSUD Mawardi, Solo.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang relevan yang dapat membantu dalam penyelidikan lebih lanjut. (asn/far)
Load more