Namun, saat itu tidak ada siswa yang mengeluh sakit. Sehingga latihan dilanjutkan hingga sesi terakhir sekira pukul 23.30 WIB, berupa sesi sabung atau duel antarsiswa pesilat.
Dalam duel itu diduga dilakukan tanpa alat pengamanan. RNH tidak menemukan pasangan sabung sehingga dipasangkan dengan seorang pelatih. Mulanya korban menyerang lebih dulu dengan pukulan tangan kosong.
Setelah itu sang pelatih menyerang balik dengan satu kali tendangan pada bagian dada korban hingga langsung jatuh telentang ke tanah dan pingsan. Pelatih dan siswa lain berupaya memberikan pertolongan pertama namun kondisi korban semakin lemas.
Korban lalu dibonceng menggunakan sepeda motor untuk dibawa ke Puskesmas Panceng. Namun sebelum tiba di puskesmas korban sudah meninggal dunia dikuatkan dengan hasil pemeriksaan dari petugas medis Puskesmas Panceng dan terdapat luka memar pada bagian dada korban. (mhb/far)
Load more