Gresik, tvOnenews.com - Penyidik Satreskrim Polres Gresik, mulai melakukan pemeriksaan terhadap enam saksi dalam kasus tewasnya RNH (17) siswa perguruan silat asal Paciran, Kabupaten Lamongan, yang akhirnya tewas usai melakukan adu sabung (duel) dengan pelatih saat latihan di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Gresik, pada Minggu (5/11) malam kemarin.
"Masih penyelidikan. Hingga saat ini sudah ada enam orang saksi yang kami periksa. Pemeriksaan masih berlangsung di Mapolres Gresik. Salah satunya pelatih yang menendang korban saat kejadian," tutur AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (7/11).
Meskipun telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus tewasnya siswa pesilat, Aldhino menyebut belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka atas kejadian tersebut.
"Belum ada penetapan tersangka. Masih menunggu hasil autopsi jenazah korban ini di RSUD Ibnu Sina," jelas lulusan Akpol 2015 tersebut.
Seperti dikabarkan sebelumnya, lagi lagi sebuah latihan adu sabung sebuah perguruan silat di Kabupaten Gresik kembali memakan korban jiwa. Kali ini, seorang siswa perguruan silat berinisial RNH (17) asal Paciran, Kabupaten Lamongan dinyatakan meninggal dunia usai duel dengan pelatih di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Gresik.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa nahas itu berlangsung di halaman salah satu sekolah sekira pukul 21.00 malam dengan diikuti belasan siswa. Sebelum latihan, pelatih sudah menanyakan kepada seluruh siswa barangkali ada yang sakit.
Namun, saat itu tidak ada siswa yang mengeluh sakit. Sehingga latihan dilanjutkan hingga sesi terakhir sekira pukul 23.30 WIB, berupa sesi sabung atau duel antarsiswa pesilat.
Dalam duel itu diduga dilakukan tanpa alat pengamanan. RNH tidak menemukan pasangan sabung sehingga dipasangkan dengan seorang pelatih. Mulanya korban menyerang lebih dulu dengan pukulan tangan kosong.
Setelah itu sang pelatih menyerang balik dengan satu kali tendangan pada bagian dada korban hingga langsung jatuh telentang ke tanah dan pingsan. Pelatih dan siswa lain berupaya memberikan pertolongan pertama namun kondisi korban semakin lemas.
Korban lalu dibonceng menggunakan sepeda motor untuk dibawa ke Puskesmas Panceng. Namun sebelum tiba di puskesmas korban sudah meninggal dunia dikuatkan dengan hasil pemeriksaan dari petugas medis Puskesmas Panceng dan terdapat luka memar pada bagian dada korban. (mhb/far)
Load more