Banyuwangi, tvOnenews.com – Polisi mendalami kasus penganiayaan pelajar SMP di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Banyuwangi.
Korban penganiayaan, FAA (15) dilibatkan langsung dalam olah TKP ini. Remaja asal Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, itu juga didampingi pihak keluarga.
Kepala SPKT Polresta Banyuwangi, Iptu Agus Suprapto menyatakan, olah TKP dilakukan guna mengungkap fakta di lapangan.
"Kami sudah mengamankan bukti rekaman cctv dugaan penganiayaan yang dialami korban," kata Agus.
Ia menambahkan, fakta di lapangan menunjukkan bahwa memang benar telah terjadi penganiayaan terhadap korban. Insiden terjadi pada Sabtu (4/11) sekitar pukul 22.00 WIB.
Peristiwa pengeroyokan itu baru dilaporkan ke Polresta Banyuwangi pada hari Senin (6/11).
"Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi korban atas kejadian tersebut," ucapnya.
Agus menambahkan, ada dua terduga pelaku yang menganiaya korban. Korban juga tidak mengenali kedua pelaku yang menyerangnya tersebut.
"Korban terluka di bagian dahi sebelah kiri dan di bagian kaki. Sudah dilakukan visum di RSUD Blambangan," bebernya.
Saat kejadian berlangsung, ada dua rekan korban. Namun mereka kabur lantaran diancam akan dipukuli juga.
Aksi pelaku terhenti setelah ada orang yang melerai. Dan kedua pelaku kabur meninggalkan lokasi.
"Motif penyerangan pelaku terhadap korban masih sedang kita dalami. Kami juga tengah mencari identitas pelaku melalui petunjuk yang telah dikumpulkan," tutupnya. (hoa/far)
Load more