CCTV berasal dari tempat tinggal korban, yaitu di Apartemen Praxis Jalan Kayoon, Surabaya.
Rekaman pertama, korban terlihat memakai kaus putih, keluar kamar sendirian. Dia menenteng jaket berwarna biru, rambut dikuncir rapi dan menggunakan sendal selop. Rekaman kedua, korban berjalan memasuki lift menuju parkiran mobil.
Rekaman ketiga, terlihat korban saat berada di lift. Ia sempat berkaca melalui pantulan dinding lift. Rekaman keempat, korban keluar lift dan berjalan di menuju mobil miliknya, honda jazz hitam, AG 1484 BY.
Sedangkan rekaman terakhir, korban sudah berada di dalam mobil dan meninggalkan apartemen pukul 15.05 WIB.
Korban diyakini bunuh diri keyakinan itu disampaikan Dekan FKH Unair, Prof Dr Mirni Lamid maupun ayah sambung korban, Gunawan.
"Sebetulnya perlu saya jernihkan berita pertama yang dari pers Sidoarjo itu kan, anak saya seolah-olah meninggalnya karena pembunuhan dan lain sebagainya, itu enggak betul," kata Gunawan, Senin (6/11) kemarin.
Polisi memeriksa sembilan saksi, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, telah memeriksa sembilan orang saksi. Mulai dari keluarga hingga kolega korban yang ada di kampus. (khu/far)
Load more