LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) senilai Rp. 9,15 Miliar kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Sumber :
  • tvOne - happy oktavia

Banyuwangi Sukses Kendalikan Inflasi, Kemenkeu Serahkan Insentif Rp9,15 Miliar

Kementerian Keuangan RI kembali menyerahkan Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) senilai Rp9,15 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Rabu, 8 November 2023 - 10:19 WIB

Banyuwangi, tvOnenews.comKementerian Keuangan RI kembali menyerahkan Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) senilai Rp9,15 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Ini merupakan kali kedua Banyuwangi mendapatkan insentif tersebut setelah dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakatnya.

Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11). Turut mendampingi, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Ini merupakan periode ketiga setelah pada periode pertama tahun anggaran 2023, Banyuwangi juga telah menerima insentif yang sama senilai Rp12,29 miliar.

Insentif ini merupakan penghargaan pada Banyuwangi lantaran dinyatakan masuk dalam daftar 34 daerah (3 provinsi, 6 kota, 25 kabupaten) yang memiliki kinerja baik dalam pengendalian inflasi.

Baca Juga :

“Alhamdulillah, pemerintah pusat kembali mengapresiasi kinerja Banyuwangi di sektor pengendalian inflasi. Ini adalah kedua kalinya Banyuwangi mendapatkan DIFK dari Kementerian Keuangan. Tentu, insentif ini semakin memicu semangat kami untuk terus bergotong royong meningkatkan kinerja, utamanya dalam menekan laju inflasi di Banyuwangi,” ujar Ipuk.

Diketahui, pemerintah pusat tahun ini memberikan reward dana insentif fiskal kinerja sebesar Rp1 triliun yang penyerahannya dibagi dalam tiga periode. Insentif tersebut diberikan kepada daerah-daerah yang berkinerja baik berdasarkan penilaian Kementerian Dalam Negeri.

“Tadi disebutkan tidak ada daerah yang menerima insentif ini sebanyak tiga kali. Kita patut bersyukur bisa mendapatkan dua kali,” kata Ipuk.

Ipuk menambahkan, DIFK tahun berjalan ini diberikan berdasarkan kinerja empat indicator yakni dimensi upaya pemerintah, dimensi tingkat kepatuhan pelaporan, peringkat inflasi, dan realisasi penandaan inflasi. Untuk pemberian pada periode ketiga, perhitungannya berdasarkan data kinerja pengendalian inflasi pada bulan Juli-September 2023.

“Sesuai arahan pusat, DIFK ini akan dipergunakan secara optimal untuk mendukung berbagai program yang bermanfaat bagi warga. Seperti program-program pengendalian inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat, upaya penurunan stunting, peningkatan investasi, hingga penurunan kemiskinan,” beber Ipuk.

Ditambahkan Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono, beberapa kegiatan yang dibiayai dari DIFK periode pertama senilai Rp12,29 miliar. Diantaranya, untuk pelatihan diversifikasi produk olahan hasil perikanan, khususnya bagi perempuan nelayan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan.

“Keterampilan ini agar para istri nelayan bisa memiliki sumber pendapatan lainnya. Saat ikan melimpah, mereka bisa mengolahnya menjadi berbagai makanan olahan yang bisa dibekukan,” kata Mujiono.

Pemkab juga terus membantu memperluas pasar pelaku usaha. Salah satunya melalui kegiatan pembinaan dan pengembangan usaha produk ekspor unggulan. Pelaku usaha dilatih sehingga mampu menciptakan produk-produk unggul sesuai standar ekspor.

“Pembiayaan program-program juga untuk penurunan stunting. Seperti pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil berisiko tinggi. Juga untuk program Rantang Kasih, pemberianan makanan jadi setiap hari bagi lansia sebatangkara,” tutupnya. (hoa/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
AKP Dadang Tembak AKP Ulil, Ustaz Adi Hidayat: Jika Berani Menghilangkan Nyawa Orang Artinya Sudah Pesan Kavling di Neraka Jahanam

AKP Dadang Tembak AKP Ulil, Ustaz Adi Hidayat: Jika Berani Menghilangkan Nyawa Orang Artinya Sudah Pesan Kavling di Neraka Jahanam

Kasus polisi tembak polisi yang melibatkan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil terus jadi sorotan. Dalam Islam membunuh adalah dosa besar. Oleh karenanya, dalam satu kajian, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan secara rinci bahaya dari membunuh dimana balasannya neraka jahanam.
Hasil Timnas Indonesia Abroad: Tanpa Ole Romeny, Calvin Verdonk Dipermalukan di Kandang NEC Nijmegen

Hasil Timnas Indonesia Abroad: Tanpa Ole Romeny, Calvin Verdonk Dipermalukan di Kandang NEC Nijmegen

NEC Nijmegen yang diperkuat Calvin Verdonk menghadapi calon pemain Timnas Indonesia Ole Romeny bersama timya FC Utrecht.
KKP Pastikan Produk Perikanan Indonesia Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

KKP Pastikan Produk Perikanan Indonesia Penuhi Standar Mutu Ekspor AS

Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa memastikan bahwa produk perikanan Indonesia dipastikan akan memenuhi standar mutu ekspor Amerika Serikat.
Jauh Sebelum Menikah dengan Ayus, Tabiat Nissa Sabyan Pernah Dibongkar Adik Ipar: Dia Ngotot Melanjutkan Hubungan

Jauh Sebelum Menikah dengan Ayus, Tabiat Nissa Sabyan Pernah Dibongkar Adik Ipar: Dia Ngotot Melanjutkan Hubungan

Tabiat Nissa Sabyan pernah dibongkar oleh adik Ayus Sabyan. Meski pernah kepergok selingkuh, tak disangka Nissa tetap ingin melanjutkan hubungannya. Seperti apa
Thom Haye Ungkap Duka di Balik Kemenangan Arab Saudi, dari Cedera Tak Tertahankan Hingga Anak Bungsu Masuk Rumah Sakit

Thom Haye Ungkap Duka di Balik Kemenangan Arab Saudi, dari Cedera Tak Tertahankan Hingga Anak Bungsu Masuk Rumah Sakit

Thom Haye mengambil peran penting dalam kemenangan Timnas Indonesia dari Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024) lalu. 
De Gadjah Tutup Kampanye Pilkada di Ujung Barat Bali

De Gadjah Tutup Kampanye Pilkada di Ujung Barat Bali

Calon Gubernur Bali nomor urut 01, Made Muliawan Arya (De Gadjah), menutup masa kampanye Pilkada Bali 2024 dengan serangkaian kegiatan dari untuk memohon doa restu dari alam dan menyerap aspirasi sejumlah masyarakat
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Selengkapnya
Viral