Madiun, tvOnenews.com - Bertempat di Makorem 081 Dirotsahajaya, Kota Madiun, Rabu (8/11) pukul 09.00 WIB, sebanyak 18 pimpinan partai politik bersama TNI-Polri, Forkopimda, KPU, Bawaslu, ormas dan juga tokoh masyarakat menggelar ikrar penandatanganan deklarasi pemilu damai tahun 2024.
Heru Wahono Santoso Kepala Badan Koordinator Wilayah I Madiun yang sekaligus sebagai perwakilan Pemprov Jawa Timur mengaku Jawa Timur adalah barometernya politik di Indonesia.
Sehingga sinergitas antara TNI-Polri, pemda, partai politik serta penyelenggara pemilu hingga tokoh masyarakat diharapkan bisa saling menjaga komitmen dan menciptakan pemilu di Jatim aman dan kondusif.
“Pemilih di Jatim ini lebih dari 31 juta, tentu ini perlu menjadi perhatian khusus, apalagi Jawa Timur menjadi barometer nasional politik di Indonesia jangan sampai Jawa Timur bergejolak, karena dampaknya langsung ke Jakarta,” ucap Heru.
Oleh sebab itu sinergitas dari seluruh komponen masyarakat, TNI-Polri, partai politik, penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu sebagai pengawas pemilu bisa terjaga mulai sekarang.
Heru juga menyampaikan pesan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa agar menghindari politik identitas yang bisa mengarah kepada ujaran kebencian, kemudian juga hindari berita-berita hoaks yang tidak benar dan tidak jelas sumbernya.
Load more