"Setelah diwisuda tidak boleh meninggalkan salah satu dari kedua karakter tersebut. Kalian memiliki tanggung jawab sebagai santri Pesantren Zainul Hasan Genggong. Pesantren memegang amanah sebagai pencetak kader Ahlus Sunnah wal Jamaah (Aswaja)," tandasnya.
Sementara itu, Rektor Dr. Abdul Aziz Wahab menyampaikan, jika capaian prestasi akademik dan non akademik sepanjang tahun 2021-2022-2023 skala nasional dan internasional terus diraih mahasiswa-mahasiswi UNZAH Genggong.
"Tahun 2023 adalah tahun penuh perjuangan dan prestasi, karena tahun ini UNZAH banyak berjuang mendapatkan keberhasilan prestasi mahasiswa, Rektor maupun Cividas Akademikanya," ucapnya.
Di sisi lain, Prof. Akhmad Muzakki sebagai Kopertais Wilayah IV Surabaya menuturkan, bahwa lulusan UNZAH Genggong harus memilili keunggulan dibanding lulusan perguruan tinggi lain.
“UNZAH Genggong sudah menjelma sebagai kampus unggul dan berdaya saing, bukan hanya di tingkat nasional tapi sudah internasional. Mahasiswa dan lulusan UNZAH Genggong harus bangga punya sesuatu yang tidak dimiliki oleh mahasiswa yang tidak kuliah di UNZAH Genggong,” tegasnya.
Pada akhir acara, secara simbolis KH. Moh Hasan Mutawakkil Alallah memberikan langsung beasiswa terhadap 38 orang mahasiswa yang berprestasi internasional dan dua dosen pembina lomba internasional tersebut. (msn/far)
Load more