Lumajang, tvOnenews.com – Sebuah bangunan rumah sekaligus bengkel tambal ban di Dusun Kampung Renteng, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, tiba-tiba ambruk pada Sabtu (11/11) pagi.
Dalam insiden ambruknya bangunan rumah dan bengkel ini, satu penghuni rumah yakni Hendi Setiawan (16), dilaporkan tewas di lokasi kejadian akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Menurut paman korban, Sukamto, insiden ambruknya bangunan rumah keponakannya ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Proses evakuasi mayat korban di bawah reruntuhan bangunan, membutuhkan waktu sekitar hampir 2 jam.
“Kejadiannya jam 1 tadi pagi. Korban berhasil ditemukan di bawah reruntuhan bangunan, kondisinya sudah meninggal dunia. Tadi butuh waktu sekitar 2 jam untuk mengeluarkan mayat korban,” kata Sukamto kepada tvOnenews.com, Sabtu (11/11).
Menurut Sukamto, pihak keluarga belum mengetahui apa yang menjadi penyebab ambruknya bangunan rumah dan bengkel ini. Namun Sukamto mengatakan, sebelum kejadian juga tidak terjadi hujan maupun angin.
“Sebelumnya tidak ada hujan maupun angina, tahu-tahu ambruk. Memang salah satu pondasi di bagian pojok depan kena proyek (galian) dan satunya tidak. Sementara yang belakang itu jurang (tebing) dan hanya menggunakan tiang pancang saja,” jelasnya.
“Ini bisa jadi akibat dampak adanya pengerukan (proyek pelebaran jalan) dan konstruksi bangunan juga kurang bagus,” imbuhnya.
Sementara itu, pantauan tvOnenews.com di lokasi, sejumlah warga dan pengguna jalan Nampak memadati lokasi kejadian. Garis polisi, juga nampak masih terpasang di lokasi reruntuhan rumah dan bengkel ini.
Jenazah korban, juga telah dimandikan dan akan segera dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. (wso/gol)
Load more