Surabaya, tvOnenews.com - Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Mahfud MD memberi bekal kepada para lembaga saksi pemilu DPW PPP Jawa Timur, di sebuah hotel di kawasan Surabaya Timur. Pria asal Madura ini menekankan kepada kader PPP Jatim mau turun langsung ke masyarakat agar mendapat simpati dari rakyat.
"Kader PPP Jatim ya memang ini harus, harus kerja keras kompetitif. Saya sudah pesan, ya kerjanya ke bawah, sekarang ke level agak lebih bawah lagi, Insya’Allah optimal," ungkap Mahfud, saat menjadi narasumber dalam bimbingan teknis lembaga saksi pemilu PPP Jawa Timur.
Cawapres yang juga Menkopolhukam ini juga meminta kader PPP untuk terus turun bersosialisasi. Tak lupa ia meminta kader PPP memetakan segmen pemilih.
"Bagaimana PPP menang? Ya sosialisasi kampanye, segmen pemilih yang banyak di bawah itu apa? seleranya apa? turun ke bawah. Jangan kampanye hanya lewat spanduk, baliho, karena itu hanya pengantar saja. Turun, agar suaranya banyak. Karena di lapangan kita juga berebut suara (dengan partai lain)," ujarnya.
"Karena ini lembaga saksi, jangan lupa juga untuk menjaga suara di TPS juga," imbuhnya.
Mahfud melihat PPP bisa bangkit jika kadernya mau bekerja keras dan tepat dalam menawarkan visi-misi ke calon pemilih.
"Hasil Pemilu kemarin PPP agak kritis, kursi agak pas-pasan. Hilang satu saja sudah bisa nggak masuk (ke parlemen). Ke depan kalau kerja keras turun ke bawah, Insya’Allah suara PPP akan naik," tukasnya.
"Saat ini ada kaum milenial. Tawarkan ke milenial, mereka cenderung ingin yang praktis menangkap pesan. Mereka tidak mendengar dalil, konsep mereka simple. Nilai substansinya bisa dibahasakan dengan bahasa rakyat, dan visi-misi disusun," paparnya.
Mahfud mengatakan partai berlambang Ka’bah ini adalah partai nasionalis religus. Ia juga ingin PPP terus fokus dan serius menggarap basis utama yakni basis religius.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab menyatakan para saksi PPP sudah siap tempur untuk Pileg 2024 mendatang.
"Insya’Allah siap tempur, PPP 2024 bangkit, PPP Jatim Insya Allah satu dapil, satu kursi minimal," ujar Mundjidah didampingi Wakil Ketua PPP Jatim Mujahid Ansori dan Bendahara PPP Jatim Agus Mashuri. (msi/gol)
Load more