Sidoarjo, tvOnenews.com - Sepekan sudah, kematian seorang mahasiswi FKH UNAIR Surabaya, masih menjadi topik hangat di masyarakat, Sabtu (11/11).
Bernadette Caroline Angelica (21), ditemukan tewas di dalam mobil pribadinya di sebuah proyek apartemen di kawasan Tambakoso, Waru, Sidoarjo akibat bunuh diri, namun polisi hingga kini masih belum menyimpulkan penyebab pasti kematian korban.
Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Jatim hingga saat ini belum mengeluarkan hasil autopsi, karena masih menunggu hasil uji toksikologi korban, dari laboratorium forensik.
Kepala Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Jatim, AKBP dr Bambang Widhiatmoko menegaskan, untuk menguak penyebab kematian korban, selain menunggu uji toksikologi, tim forensik juga akan melakukan DNA touch pada plastik dan selang serta sejumlah barang yang ditemukan disekitar tubuh korban saat ditemukan pertama kali.
“Kasus kematian yang diduga akibat gas helium ini baru pertama terjadi, sehingga diperlukan waktu yang agak lama untuk bisa mengeluarkan hasil otopsi karena harus lengkap dengan hasil uji toksikologi dan DNA touch untuk menyimpulkan kepastian penyebab kematian korban,” ungkapnya.
“Saat ini kita tim Forensik RS Bhayangkara Polda Jatim terus melakukan koordinasi dengan pihak Satreskrim Polresta Sidoarjo yang didukung dengan sejumlah temuan-temuan yang lain di sekitar lokasi korban ditemukan tewas di dalam mobilnya," pungkasnya. (khu/gol)
Load more