Gresik, tvOnenews.com - Angka kasus HIV/AIDS di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tercatat mencapai ratusan kasus pada Oktober 2023 saja. Setidaknya ada sebanyak 195 kasus HIV/ AIDS, berdasarkan data yang diungkapkan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.
Aminatun Habibah, Wakil Bupati Gresik dalam kegiatan monitoring dan evaluasi program penanganan HIV/AIDS, mengatakan jika berdasarkan apa yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Gresik Mukhibatul Khusnah, tercatat hingga bulan Oktober 2023 saja, angka kasus HIV/AIDS tercatat 195 kasus.
"Ini yang perlu menjadi perhatian kita bersama. Karenanya lewat kegiatan ini kita akan perkuat lagi manajemen kegiatan Pencegahan Penularan Dari Ibu dan Anak (PPIA). Sehingga harapannya saat kita menemukan kasus, bisa segera kita tangani dan kendalikan," ujar Wabup Gresik dalam rilis, Sabtu (11/11).
Untuk diketahui, saat ini Kabupaten Gresik sendiri telah menargetkan angka kasus HIV/AIDS menjadi 0 pada tahun 2030 nanti. Target itu terungkap dalam kegiatan monitoring dan evaluasi program HIV/AIDS, yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik pada Jumat kemarin.
Dalam kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah tersebut, juga dihadiri oleh Penanggung Jawab Program HIV/AIDS Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Eka Putri Lestari, jajaran Kepala Bidang pada Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Gresik, dan seluruh kepala rumah sakit dan Puskesmas di wilayah Kabupaten Gresik.
"Mudah-mudahan kita mempunyai semangat pahlawan dalam memberantas HIV/AIDS di Kabupaten Gresik," kata Aminatun Habibah.
Masih menurut Wabup Aminatun, kegiatan monitoring dan evaluasi digelar dalam rangka mencari strategi bagi elemen di Kabupaten Gresik terutama individu yang ada di sektor kesehatan dalam mengurangi sekaligus mengeliminasi kasus HIV/AIDS.
Load more