Surabaya, tvOnenews.com - Konflik yang terjadi di Palestina telah menarik perhatian dunia untuk mengirimkan dukungan dan bantuan. Indonesia sebagai salah satu negara yang mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Indonesia melalui Kementerian Pertahanan akan mengirimkan kapal bantu rumah sakit milik TNI AL untuk diberangkatkan ke Palestina guna membantu korban keganasan agresi militer di jalur Gaza.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, dalam pernyataannya telah mengusulkan untuk mengirimkan bantuan rumah sakit pendukung berupa kapal bantu rumah sakit.
Saat ini, Indonesia telah memiliki 3 Kapal Rumah Sakit Indonesia yaitu KRI dr. Soeharso-990, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 dan KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992. Dua KRI dengan nomor lambung 991 dan 992 merupakan murni karya anak bangsa Indonesia mulai dari desain hingga produksinya dilakukan oleh PT PAL Indonesia.
Dukungan berupa Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) berupa fasilitas kesehatan, sangat dibutuhkan karena tenaga medis dan fasilitas kesehatan di Palestina juga telah luluh lantak akibat agresi militer yang dilakukan oleh Israel.
Kapal BRS KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991 dan KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 adalah hasil pengembangan dari kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) melalui transfer of technology (ToT) dengan perusahaan galangan kapal Korea Selatan.
Kapal BRS buatan PT PAL Indonesia memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap terlebih memiliki kapabilitas untuk melakukan 11 jenis operasi kesehatan dan siap untuk melaksanakan misi kemanusiaan. Adapun fungsi lain dari kapal BRS adalah sebagai posko kesehatan untuk mendukung layanan kesehatan dalam memberikan pertolongan medis. Kala itu untuk membantu tim medis menunjang fasilitas kesehatan saat pandemi Covid-19.
Sebelum ditunjuk oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menjalankan misi kemanusiaan ke Palestina, Kapal BRS telah menarik perhatian berbagai negara karena memiliki performa dan kemampuan mobilitas yang dinilai tangguh. Sehingga sangat bermanfaat dalam penanganan kesehatan pada wilayah yang terdampak bencana atau bahkan pelaksanaan misi diplomasi internasional.
“Kita akan segera kirimkan Kapal bantu rumah sakit ke parairan Teluk Arab agar bisa diperbantukan untuk menangani korban terutama anak-anak dan wanita yang melahirkan yang saat ini sangat mengalami kesulitan karena rumah sakit telah hancur disana,” tandanya.
Kapal buatan dalam negeri PT PAL telah menjalankan perannya untuk menjaga pertahanan dan keamanan perairan baik nasional maupun internasional.
Berbagai misi operasi penugasan yang sudah dilaksanakan merupakan bukti konkrit kepercayaan dan kebanggaan pemerintah Indonesia terhadap kualitas dan kapabilitas kapal BRS TNI AL buatan PT PAL, diperlihatkan dalam keikutsertaannya dalam Latihan Gabungan TNI AL, Pengamanan KTT ASEAN Summit 2023, Pengamanan KTT AIS Forum 2023 serta keikutsertaan dalam Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023. (zaz/hen)
Load more