Pacitan, tvOnenews.com - Siswa siswi, guru dan wali murid di salah satu lembaga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di Kabupaten Pacitan resah atas tindakan arogansi oknum Kepala Sekolah.
Hampir semua siswa lain di sekolah ini bernasib sama. Sejumlah siswa ketakutan ikuti belajar mengajar di sekolah. Mereka selalu mendapat perlakuan yang tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang kepala sekolah. Mereka menangis setelah mendapatkan ancaman hak mereka sebagai siswa di sekolah ini akan dicabut.
“Yang bikin banyak siswa takut itu ketika pak kepala sekolah bilang hanya saya yang bisa memerintah di sekolah ini. Kemarin malah bentak dan mengancam kami siswa dan gurunya akan dikeluarkan dari sekolah," keluh AR kepada orangtuanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh beberapa guru di sekolah tersebut. Para guru sekolah ini juga kerap menerima ancaman dari kepala sekolah jika tidak patuh terhadap perintahnya.
Guru diancam akan dilaporkan ke Kacabdin Pendidikan Jawa Timur agar dilakukan pemecatan. Kepada guru dan siswa, Kepala Sekolah ini mengaku sebagai anak emas Indiyah, seorang Kepala UPT Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur di Pacitan.
"Selalu bilang begini mas, dengar ya telinga kalian saya itu kepala sekolah. Saya orang paling dekat dengan Bu Indiyah Kepala Cabang Dinas Jawa Timur di Pacitan dibanding kepala sekolah SMA/ SMK yang lain. Kamu hanya guru, mereka yang sudah kepala sekolah saja, semua harus atas sepengatuan saya. Semuanya. Saya yang menentukan, lainnya tidak berhak," ungkap BI.
Hingga kini, beberapa pembina ekstra kurikuler, dan guru, Wakasek sudah menyatakan membubarkan diri.
Wali murid juga menyayangkan sikap kepala sekolah yang sangat arogan. Menebar ancaman kepada guru dan siswa jika mereka tidak mau menuruti kehendaknya.
Atas sikap arogansi hingga ancaman yang selalu dilontarkan kepala sekolah tersebut, karena memang Kepala Sekolah SMKN 1 Sudimoro memiliki kedekatan dengan Indiyah (Kacabdin Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang bekedudukan di Pacitan).
Untuk itu Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur diminta turun tangan sikapi permasalahan yang terjadi di SMKN 1 Sudimoro Pacitan ini. (asw/hen)
Load more