Terkait penghentian sementara kegiatan dari UKM MAHADIPA Fakultas Teknik, lebih lanjut kata Triwahju, sebagai upaya untuk melakukan evaluasi dari kejadian yang dinilai berujung tidak baik itu.
"Jadi sebenarnya adik-adik ini sudah ada pra latihan sebelum berada di lapangan. Tapi dari kejadian ini, dioffkan sementara dan kami minta untuk melakukan evaluasi mandiri dulu. karena adanya kejadian ini kita sangat sayangkan sekali," ujarnya.
"Kami dari dekan, dan juga nanti kita akan melakukan diskusi lebih detail lagi untuk menghindari kejadian seperti ini tidak terulang kembali," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Pencinta Alam di lereng Pegunungan Argopuro, sekitar air terjun Rayap, Kecamatan Arjasa. Korban meninggal saat proses evakuasi dari lokasi Diklatsar menuju RSD dr Soebandi Jember.
Korban bernama Nadhifa Naya Damayanti (18), asal Berau, Kalimantan Timur. Korban bersama 13 temannya mengikuti Diklatsar Pecinta Alam yang diselenggarakan Mahasiswa Divisi Pencinta Alam (Mahadipa) Fakultas Teknik Unej sejak Rabu (8/11).
"Pada hari Sabtu (11/11) sekitar pukul 3 dini hari kita dapat perintah dari Korpos Basarnas Jember untuk melaksanakan permohonan evakuasi terkait seorang mahasiswi dari Mahadipa. Laporan yang kami terima, korban mengalami kondisi trouble dan kondisi medis emergency yang membutuhkan untuk dilakukan evakuasi," kata Dantim Operasi Evakuasi Basarnas Jember Rudy Prahara. (sss/hen)
Load more