Gresik, tvOnenews.com - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional 2023, Petrokimia Gresik berkomitmen untuk terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekitar perusahaan, melalui sejumlah program unggulan. Hal ini disampaikan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, Selasa (14/11).
Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, kesehatan merupakan kebutuhan dasar dari setiap manusia. Kepedulian kesehatan Petrokimia Gresik (PG) ini sekaligus menjadi upaya bersama untuk meningkatkan produktivitas masyarakat sekitar perusahaan, sehingga mendorong kesejahteraan keluarga serta perekonomian daerah.
"Tanpa tubuh yang sehat kita semua akan kesulitan untuk beraktivitas, apalagi untuk berpikir kreatif dan inovatif. Dan tentunya derajat kesehatan masyarakat dalam rangka meningkatkan produktivitas merupakan tanggung jawab bersama. Alhamdulillah Petrokimia Gresik bisa berkontribusi," ujar Dwi Satriyo.
Adapun program peduli kesehatan yang dijalankan PG di tahun 2023 ini dikemas dalam beberapa kegiatan. Pertama adalah Jumat Sehat Bersama Guru Ngaji (Jemari). Sebanyak 221 guru ngaji dari wilayah sekitar perusahaan mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis serta edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sementara layanan yang diberikan di Jemari antara lain pemeriksaan fisik umum, pengukuran tekanan darah, pengukuran berat badan, mini medical checkup, dan konsultasi kesehatan. Selain itu, kegiatan ini juga menyediakan sesi edukasi terkait kesehatan yang diisi dengan berbagai topik, seperti pola makan sehat, olahraga yang baik, manajemen stres, pencegahan penyakit, dan cara menjaga kesehatan tubuh.
"Kesehatan guru ngaji harus mendapat perhatian, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dalam membangun kecerdasan spiritual para santrinya dengan optimal," lanjut Dwi Satriyo.
Kedua, peduli kesehatan PG berikutnya juga direalisasikan untuk masyarakat di luar Gresik. Khususnya masyarakat sekitar Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunungsari (Surabaya) dan IPA Babat (Lamongan), serta masyarakat Kabupaten Pati dan Tegal, Jawa Tengah. Kegiatan ini dikemas melalui pemeriksaan kesehatan gratis di tengah-tengah kegiatan jalan sehat bersama masyarakat.
Jemari dan pemeriksaan kesehatan di kegiatan jalan sehat ini adalah bagian dari program Jus Sehat (Jumat Semua Sehat) yang dilaksanakan Petrokimia Gresik, dan menjadi realisasi ketiga program kepedulian Petrokimia Gresik terhadap kesehatan masyarakat. Tahun ini ada 13 titik Jus Sehat yang berada di Gresik dan luar Gresik dengan total peserta 1.578 orang.
Keempat, PGĀ juga memberikan bantuan satu unit mobil jenazah untuk masyarakat Gresik melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik untuk melengkapi fasilitas di "Posko 24 Jam" kolaborasi PMI Gresik dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan setempat.
Dan yang terakhir, pada momen ulang tahun ke-51 Petrokimia Gresik, perusahaan juga menyelenggarakan khitanan gratis khusus untuk 100 anak yang ada di sekitar perusahaan. Selain tindakan khitan, anak-anak juga mendapatkan obat, kontrol pasca khitan, dan souvenir (sarung dan celana khitan). Para peserta khitan juga akan mendapat uang pengganti transportasi.
Selanjutnya, PG juga memiliki banyak program peduli kesehatan masyarakat lainnya, mulai dari lomba senam bugar untuk masyarakat sekitar perusahaan, program Rangkul Djiwa, kawal anak bebas stunting, bantuan susu, dan masih banyak lagi.
Atas komitmen peduli kesehatan tersebut, PG mendapatkan sejumlah penghargaan dari stakeholder. Diantaranya Petrokimia Gresik menerima anugerah "Jatim Bangkit Award 2023" pada kategori "Perusahaan dengan Dukungan Terhadap Pemulihan dari Dampak Pandemi Terbaik (BUMN/BUMD Jawa Timur)".
Berikutnya Petrokimia Gresik berhasil memborong enam penghargaan sekaligus dengan kategori "4 Stars" dalam ajang Indonesian Conference & Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) 2023.
"Petrokimia Gresik selalu berperan aktif dalam mengajak masyarakat sekitar untuk menerapkan gaya hidup sehat dan aktif. Kami percaya bahwa kesehatan dan kebugaran adalah investasi masa depan yang lebih baik, baik bagi individu maupun komunitas secara keseluruhan," tutup Dwi Satriyo. (mhb/gol)
Load more