Mojokerto, tvOnenews.com - Sriyati (84) ditemukan dalam kondisi membusuk di kamar rumahnya, di Gang Swadaya, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Ironisnya, kondisi tersebut diketahui adiknya, Kasih (74) yang tinggal satu rumah dengannya. Namun karena Kasih dalam kondisi sakit, ia tak bisa berbuat banyak, dan membiarkan jenazah kakaknya membusuk.
"Awalnya saya kira bau bangkai tikus, tetangga-tetangga pada nyari," ujar Kasmiarso, salah satu tetangga, yang rumahnya bersebelahan dengan korban.
Warga yang curiga, bau busuk dari dalam rumah Sriyati, kemudian berusaha membuka pintu. Kecurigaan warga bertambah, karena Sriyati dan Kasih sudah dua hari tidak terlihat. Saat berhasil membuka pintu rumah korban, barulah diketahui jika bau busuk tersebut berasal dari jasad Sriyati.
"Pintunya dikunci dari dalam, saya coba buka melalui jendela, karena jendelanya terbuka," ucap Kasmiarso.
Saat ditemukan, jasad Sriyati berada di atas ranjang yang berada di dalam kamar, sedangkan Kasih terbaring lemas di atas ranjang yang berada di depan kamar.
"Kalau bu Sriyati sudah membusuk dalam kamar, tapi kalau bu Kasih dalam kondisi sakit di depan kamar," jelas Kasmiarso.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan warga ke Kelurahan Mentikan dan Polsek Prajurit Kulon. Setelah diperiksa kesehatannya, Kasih kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk menjalani perawatan medis. Pihak Satreskrim Polres Mojokerto Kota yang datang ke lokasi kemudian memasang garis polisi. Usai dilakukan identifikasi, jenazah Sriyati dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.
"Kita dapat laporan dari Ketua RT sekitar pukul 08.00 WIB, kemudian kita datangi lokasi untuk memastikan laporan tersebut. Langsung kita lakukan koordinasi dengan tiga pilar dan pihak medis," ujar Lurah Mentikan Heri Kurniawan
Heri menambahkan, bahwa selama ini Sriyati dan Kasih merupakan adik kakak. Keduanya tinggal dalam satu rumah. Warga juga sudah mengetahui jika Sriyati dan Kasih sebelumnya sudah dalam kondisi sakit.
"Mereka itu adik kakak, dalam kondisi sakit (stroke). Makanya tadi warga curiga dan kemudian dobrak pintu rumah" tambah Heri.
Sementara, Kapolsek Prajurit Kulo, Kompol Maryoko mengatakan, jika dari hasil pemeriksaan dan visum yang dilakukan Tim Medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban. Diduga korban meninggal karena sakit.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga meninggal karena sakit," jelas Kompol Maryoko. (hfh/far)
Load more