Gresik, tvOnenews.com - Kenaikan harga gula pasir secara signifikan di Pasar Baru Kota Gresik, membuat pedagang mengeluh. Kenaikan tajam hingga mencapai Rp16.500 rupiah per kilogram itu membuat para pembeli kelimpungan, karena harus kembali mengatur uang belanjaan.
"Setiap hari hampir selalu naik. Naiknya itu banyak, satu sak atau per karung itu sampai Rp20 ribu. Tapi ya gak sampai langka stoknya," terang Asiyah.
Dengan detail Asiyah menjelaskan, meskipun harga gula mengalami kenaikan tajam, namun pembeli masih stabil dan tidak ada penurunan karena gula merupakan salah satu kebutuhan pokok. Selain itu, dia menegaskan bahwa tidak ada pembatasan pembelian gula di pasar tradisional.
"Tidak berpengaruh pada pembeli, seperti biasanya. Tetapi saya denger kabar, yang kena pembatasan di ritel modern maksimal dua kilogram," jelasnya.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik Malahatul Fardah, kepada awak media mengungkapkan kenaikan harga gula disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya imbas kenaikan harga penjualan dari produsen berdasarkan Surat Badan Pangan Nasional (Bapanas).
"Harga gula global naik, kemudian adanya larangan ekspor dari negara penghasil salah satunya India per Oktober, produksi menurun akibat fenomena El Nino," beber Faedah.
Ketika ditanya apakah akan ada kebijakan pembatasan pembelian gula, pihaknya merespon untuk saat ini belum ada kebijakan tersebut.
"Belum ada kebijakan terkait hal tersebut," tutup Fardah. (mhb/far)
Load more