LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Budidaya Melon di Green House
Sumber :
  • tvOne - dewi rina

Budidaya Melon di Green House Untungnya Double, Berikut Caranya…

Wiknyo Sumarko, asal Desa Somodikaran RT 004 RW 002, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, sukses melakukan pembudidayaan buah melon di dalam green house.

Rabu, 15 November 2023 - 14:19 WIB

Bojonegoro, tvOnenews.com – Berawal coba-coba, seorang petani bernama Wiknyo Sumarko (61), asal Desa Somodikaran RT 004 RW 002, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sukses melakukan pembudidayaan buah melon di dalam green house.

Buah dengan nama asing cucumis melo ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua, sehingga permintaan komoditas ini di pasaran masih cukup tinggi. Namun, untuk menekuni budidaya melon ini dapat dibilang susah-susah gampang. Akan tetapi jika tahu cara untuk menjalankan budidaya melon ini, akan dapat dilakukan dengan mudah.

Salah satunya adalah dengan cara budidaya tanaman melon di dalam greenhouse. Greenhouse atau rumah kaca adalah struktur bangunan tertutup yang dirancang untuk membantu pertumbuhan tanaman dengan menciptakan lingkungan yang terkendali.

Fungsi utama dari greenhouse adalah mengoptimalkan pertumbuhan tanaman dengan mengatur suhu, kelembapan, pencahayaan, dan sirkulasi udara di dalamnya. Selain itu, greenhouse juga berfungsi sebagai perlindungan terhadap cuaca ekstrem, pengendalian hama dan penyakit, perpanjangan musim tanam, dan peningkatan produktivitas serta kualitas tanaman.

Baca Juga :

Budidaya tanaman di greenhouse telah membuka peluang bagi para petani untuk meningkatkan hasil panen dan menghasilkan tanaman berkualitas tinggi sepanjang tahun.

Terlebih lagi jika budidaya melon tersebut dikemas menjadi wisata petik buah secara langsung saat musim panen, sehingga warga yang ingin menikmati wisata petik buah melon bisa datang langsung ke kebun. Nantinya, warga yang datang bisa memetik buah sendiri, baru kemudian buah yang dipetik tersebut ditimbang dan dihitung harganya.

Terbukti Wiknyo, baru pertama kali mencoba budidaya tanaman melon dalam greenhouse dan kini hasilnya telah mulai ia rasakan.

Menurutnya, budidaya tanaman melon di dalam greenhouse memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan yang besar, terutama jika dilakukan dengan baik dan benar. Hanya saja, budidaya dengan cara ini memang membutuhkan modal awal yang lebih besar jika dibandingkan dengan cara tanam konvensional.

Ditemui di kebunnya Wiknyo mengaku dirinya baru mulai menanam melon dalam greenhouse sejak sekitar empat setengah bulan lalu. Ia mengaku awalnya hanya coba-coba menanam melon di dalam greenhouse.

“Awalnya saya ingin coba-coba saja. Saya pernah menanam brambang, tapi kok kasilnya kurang baik. Setelah itu diberitahu anak saya untuk mencoba menanam melon di dalam greenhouse. Alasannya supaya hamanya tidak banyak. Dan ternyata hasilnya baik," tutur Wiknyo Sumarko.

Melon jenis premium yang ditanam sebanyak dua kali masing-masing 1.200 pohon dengan presentase hidup 80 persen.  Yakni pertama jenis "sweet net", sedangkan kedua kali ini jenis melon "intanon".

Untuk jenis sweet net hasil buahnya lebih kecil dengan berat rata-rata satu kilogram, sedangkan untuk jenis intanon rata-rata ber biji 1,5-2 kilogram.

"Soal harga saat ini terjual per kilonya sebesar 20 ribu rupiah. Jadi masih sangat menguntungkan,” kata Wiknyo Sumarko.

Dengan modal yang dikeluarkan mulai membangun greenhouse ukuran panjang 22 meter dan lebar 15 meter, berikut perlengkapannya membutuhkan modal awal sekitar Rp 35 juta, dan ini hanya sekali saja. Sementara untuk pembelian bibit dan pupuk tiap kali tanam sekitar Rp 5 juta, sehingga modal awal sekitar Rp 40 juta.

“Untuk pupuk sama nutrisinya sama bibit tiap kali tanam itu ya sekitar 5 juta rupiah,” kata Wiknyo Sumarko.

Budidaya melon di dalam greenhouse ini hampir tidak perlu melakukan penyemprotan pestisida, karena sedikit sekali ditemui adanya hama. Sehingga hanya waktu ada hama saja baru dilakukan penyemprotan. Jika tidak ada hama maka tidak diperlukan penyemprotan pestisida.

Rini Ariani, 35 tahun, warga kota Bojonegoro, salah satu pengunjung wisata petik buah melon di Desa Simodikaran Dander mengaku baru tahu jika ada wisata petik buah melon dari kebunnya.

"Ini pertama kalinya tahu ada petik buah melon sendiri menyenangkan sekali, apalagi kita sudah coba rasanya manis sekali dan segar, kwalitas buahnya cukup bagus dengan harga murah," kata Rini.

Tanaman buah melon, khususnya jenis premium, masih cukup menjanjikan untuk dikembangkan, mengingat nilai ekonomisnya cukup tinggi. Bisa dijual dipabrikan dan menarik untuk menjadi wisata petik buah. (dra/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sering Lihat Shalat pakai Sajadah Besar, Buya Yahya Tegaskan Hindari karena Bisa Merusak Bagian Ini saat Berjamaah

Sering Lihat Shalat pakai Sajadah Besar, Buya Yahya Tegaskan Hindari karena Bisa Merusak Bagian Ini saat Berjamaah

Saran tersebut sebagai anjuran bagi umat muslim. Buya Yahya menjelaskan adanya berbagai ukuran sajadah, sampai yang paling besar atau lebar pun sebaiknya tidak
Terawangan Denny Darko Soal Timnas Indonesia Terbukti? Sebelum Menang atas Arab Saudi, Sang Ahli Tarot Pernah Bilang Kalau Skuad Garuda...

Terawangan Denny Darko Soal Timnas Indonesia Terbukti? Sebelum Menang atas Arab Saudi, Sang Ahli Tarot Pernah Bilang Kalau Skuad Garuda...

Jauh sebelum Timnas Indonesia menang atas Arab Saudi, ahli tarot Denny Darko pernah menerawang nasib skuad Garuda untuk mentas di putaran final Piala Dunia.
Sikat Tambang Ilegal, Bahlil Pastikan Ditjen Gakkum ESDM Dipimpin Aparat Hukum

Sikat Tambang Ilegal, Bahlil Pastikan Ditjen Gakkum ESDM Dipimpin Aparat Hukum

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) akan dipimpin oleh aparat hukum
Panglima TNI Ungkap Daftar Alutsista yang Diterjunkan untuk Pengamanan Pilkada 2024

Panglima TNI Ungkap Daftar Alutsista yang Diterjunkan untuk Pengamanan Pilkada 2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebutkan daftar alutsista TNI yang dikerahkan untuk pengamanan Pilkada 2024.
Fantastis! Total Barang Bukti Kasus Judol Komdigi Senilai Rp167 Miliar

Fantastis! Total Barang Bukti Kasus Judol Komdigi Senilai Rp167 Miliar

Polisi ungkap barang bukti yang disita dari kasus mafia judi online (judol) yang melibatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Jadwal Big Match Tinju Dunia usai Duel Mike Tyson Vs Jake Paul: Ada Baku Hantam Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury di Kelas Berat

Jadwal Big Match Tinju Dunia usai Duel Mike Tyson Vs Jake Paul: Ada Baku Hantam Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury di Kelas Berat

Jadwal big match tinju dunia usai duel Mike Tyson Vs Jake Paul , ada pertarungan seru salah satunya duel perebutan gelar antara Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral