Sidoarjo, tvOnenews.com – Hampir sepuluh hari sudah kematian seorang mahasiswi FKH Unair Surabaya yang ditemukan di dalam mobil di kawasan proyek apartemen Tambakoso, Waru, Sidoarjo. Hingga kini polisi terus berupaya mengungkap dan mengetahui penyebab kematian. Meskipun ada sejumlah bukti yang mengarah dugaan bunuh diri, namun Polresta Sidoarjo tidak mau gegabah dan sangat berhati-hati dalam menyikapi kasus ini.
Ini disampikan oleh Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Tiksnarto Andaru Rahutomo, saat dihubungi oleh tvOnenews.com lewat sambungan hpnya. Menurut Andaru, pihaknya sudah mengumpulkan sejumlah bukti dan saksi, baik barangkuti cctv di apartemen korban tinggal hingga isi chatting hp milik korban.
“Ya mas dalam beberapa hari ini kita sudah berkerja keras untuk mengungkapkan penyebab kematian korban mahasiswi ini dan hari ini kita mendapatkan bukti lagi dimana di hp korban kita temukan ada gambar atau foto simulasi cara bunuh diri menggunakan gas helium, dan temuan ini akan kita kordinasikan dengan pihak tim forensik Polda Jatim tentang gambar tersebut," ucap andaru Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo.
“Kita tidak mau gegabah dalam menyikapi apa dan penyebab kematian korban kita memang sangat berhati-hati dalam hal ini, sabar ya mas kita masih koordinasi dengan pihak tim forensik dulu," pungkasnya. (khu/far)
Load more