Bukan seperti simulasi, para prajurit harus mempraktekannya seperti sedang berada di medan perang. Diikuti dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi. Dia berharap latihan berjalan lancar, dan semua personil kembali dengan selamat.
“Meskipun sifatnya latihan namun mental prajurit harus dalam kondisi sigap dan siap seperti dalam pertempuran yang sebenarnya, sehingga selalu siap jika ada serangan mendadak dari musuh,” pungkasnya. (zaz/gol)
Load more