Bojonegoro, tvOnenews.com - Kobaran gas flare di lapangan minyak Banyu Urip, Blok Cepu semakin membesar dan semakin gemuruh suara yang dihasilkan. Hal ini telah mengganggu warga desa sekitar selama sepekan.
Flare setiap hari besar selama 24 jam, bahkan jarak dengan pemukiman warga tidak jauh sehingga terdampak pada lingkungan.
"Selain flare juga kadang muncul bau busuk hanya tidak sering," lanjut Pujianto.
Hal senada juga disampaikan warga Mojodelik, Sucipto, Flare yang disertai suara gemuruh pada malam hari sangat menggangu aktivitas malam warga kebisingan.
Kondisi suhu dirasakan warga lebih panas dibanding hari biasanya, dan suara gemuruh terjadi hingga malam hari.
“Ketinggian api kurang lebih 10 meter,” ungkap Jaimin, warga Dusun Samben, Kecamatan Mojodelik.
Load more