Bondowoso, tvOnenews.com - Tertangkapnya Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, Puji Triasmoro dan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidus) Kejari Negeri Bondowoso dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberatasan Korupso (KPK), Rabu (15/11) lalu di ruang kerjanya, membuat Foum Komunikasi Piminan Derah (Forkopimda) Kabupaten Bondowoso prihatin.
Ketua DPRD Ahmad Dhafir mengaku prihatin. Meski demikian, pihaknya tetap mendukung langkah hukum komisi antirasuah tersebut. Karena hukum tetap harus ditegakkan.
"Saya prihatin dengan terjaringnya Kajari Bondowoso. Namun, saya tetap mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK," kata Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir, Jumat (17/11).
Menurut dia,apa yang dilakukan oleh KPK tersebut juga untuk kepentingan rakyat. Yakni upaya penegakan hukum.
"Saya tidak tahu persis kasusnya secara detil. Informasinya terkait suap perkara yang tengah ditangani kejaksaan," katanya.
Pria yang akrab dipanggil Dhafir menjelaskan, DPRD memang lembaga legislatif yang tak terkait secara langsun, karena yang terjaring OTT KPK di Bondowoso tersebut yudikatif dan eksekutif.
Load more