Seluruh korban langsung dibawa ke Puskesmas Tladan Desa Balerejo guna dilakukan visum luar oleh tim Inafis Polres Magetan dan dokter puskesmas. Hasilnya para korban murni meninggal akibat tenggelam dan kehabisan oksigen.
AKP Parminto Kapolsek Kawedanan mengaku awal mendapat laporan, anggotanya langsung menuju lokasi kejadian dimana jarak sungai dengan sekolah hanya 150 meter.
Saat itu sudah ada satu korban berhasil dievakuasi, tak lama kemudian dua korban lainya berhasil ditemukan. Dan dievakuasi ke Puskesmas.
“Jadi informasinya itu guru dan dua siswinya ini ke sungai untuk mencari pasir untuk polybag menanam tanaman, lalu entah bagaimana terpeleset atau gimana sehingga tenggelam,” jelas Parminto.
Parminto mengaku dari keterangan saksi, guru sebenarnya sudah berusaha menolong, namun karena dalamnya DAM tersebut mungkin guru kelelahan saat berenang untuk menolong muridnya hingga akhirnya tenggelam juga.
Sesuai rencana, setelah dilakukan visum oleh Tim Inavis Polres Magetan dan dokter Puskesmas, ketiga jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kasus tenggelamnya dua murid dan gurunya ini telah ditangani Unit Reskrim. Polsek Kawedanan. Polisi memastikan meninggalnya ketiga korban tersebut murni akibat musibah. (men/far)
Load more