Banyuwangi, tvOnenews.com - Desa adat Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi tak pernah lekang dengan tradisi. Terbaru, mereka menggelar Festival Raksa Rumyat Bentur. Kegiatan yang menggandeng Kemendikbud Ristek ini bertujuan merawat ketahanan pangan.
Selain nguri-nguri tradisi, kegiatan ini mengajak generasi muda mau ikut menjaga ketahanan pangan lokal. Salah satunya dengan hal paling kecil, yaitu merawat pekarangan rumah dan menanam tanaman untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kegiatan festival ini digelar selama dua hari, 17-19 November 2023," kata Ketua Daya Warga Desa Kemiren Fikri Adila, Senin (20/11).
Selama festival, sejumlah kegiatan digelar. Dimulai dengan seminar yang dihadiri 3 tokoh muda Banyuwangi. Masing-masing Direktur Ijen Geopark Banyuwangi Abdillah Baraas, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Wiwin Indiarti dan kreator film Vicky Hendri Kurniawan.
Setelah seminar, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan memasak makanan tradisional. Lalu, pelatihan budidaya dan penanaman tanaman pangan lokal. Malam harinya, diisi dengan pertunjukan seni Tari Lamen Dedari dan Barong Tresno Budoyo. Festival ditutup dengan festival kuliner di pasar jajanan Osing.
Kegiatan ini diikuti sedikitnya 50 siswa SMA sederajat yang terpilih. Dari kegiatan ini, para peserta bisa mendapatkan wawasan terkait tanaman pangan lokal, beragam olahan dari tanaman pangan lokal, hingga cara membudidayakannya. Tak kalah penting, peserta mendapatkan pengetahuan historis, ilmiah dan nilai dan identitas ekosistem pangan lokal.
"Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta akan lebih memuliakan dan peduli terhadap pangan lokal. Karena mereka adalah pewaris kekayaan alam dan budaya bangsa ini," jelasnya.
Festival ini diakhiri pertunjukan seni semalam suntuk. Kegiatan ini menjadi tontonan menarik warga umum. Setelah menyaksikan pertunjukan, masyarakat menikmati langsung kulineran di pasar jajanan Osing. (hoa/gol)
Load more