“Hasil hanya bonus, yang penting sportivitas dan fair play diutamakan dan dijaga,” ungkapnya.
"Alhamdulillah korban dari suporter sudah banyak yang bisa dibawa pulang dan sudah berada di rumah,” tutupnya.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Mimit Tirmidzi, selaku koordinator Presidium Nasional Suporter Sepakbola Indonesia (PNSSI) Jawa Timur mengatakan, jika kunjungan mereka kali ini dalam rangkah silaturahmi kepada Kapolres Gresik dan Ultras Gresik. Ia juga menyayangkan tindakan kericuhan yang terjadi.
“Kedepannya kami saling introspeksi dengan sama-sama menjaga baik suporter maupun kepolisian,” katanya.
Dari kejadian ini, menurutnya akan menjadi evaluasi bagi teman-teman suporter Jatim khususnya Ultras Gresik.
"Mari bersama-sama belajar dari kejadian kemarin, dan menjadi yang terakhir di Kabupaten Gresik ini. Agar Jatim khususnya Gresik aman dan kondusif,” tutupnya.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, menyambut baik rombongan klub di Jatim dan perwakilan PSSI Pusat yang berinisiatif berkunjung ke Mapolres Gresik. Pihaknya juga turut menyayangkan tindakan kericuhan suporter dengan aparat kepolisian. Hal ini menjadi introspeksi pengamanan dan suporter.
Load more