Situbondo, tvOnenews.com - Seorang ibu di Situbondo, Jawa Timur terpaksa mempolisikan anak kandungnya sendiri, setelah dirinya diancam akan dibunuh menggunakan senjata tajam jenis pisau, karena tak merestui anaknya berhubungan lebih lanjut dengan kekasihnya.
Aksi pengancaman itu dilakukan di rumahnya yang terletak di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota, kabuapaten Situbondo, Jawa Timur. Merasa nyawanya terancam Widya Nurhayati bersama anak bungsunya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Situbondo, Selasa (21/11).
"Saya terpaksa melaporkan kasus ancaman ini ke Mapolres Situbondo, mengingat saya dan anak bungsu merasa terancam, dengan ancaman anak saya yang bernama Geovano Ferdi," ujar Widya Nurhayati.
Widya menjelaskan, sebelumnya Ferdi mengancam menggunakan gunting, pada 14 November 2023, lalu Ferdi juga mengancam akan melukai adiknya menggunakan sajam jenis pisau.
"Beruntung, saat kejadian sejumlah teman-teman berhasil melerainya, sehingga saya dan anak bungsu selamat dari ancaman tersebut,” ungkapnya.
“Karena Ferdi sudah dua kali mengancam saya dan adiknya, makanya untuk memberikan efek jera, kasus ini saya terpaksa melaporkan ke Mapolres Situbondo," bebernya.
Lebih jauh Widya menjelaskan, sebetulnya tidak ada orang tua yang akan menjerumuskan anak kandungnya sendiri ke penjara, namun karena tindakan Ferdi yang sudah diluar batas. Bahkan, mengancam akan membunuh dirinya dan adiknya.
"Dengan dilaporkan kasus ancamannya ke Mapolres, saya berharap dia (Ferdi) kembali menjadi anak yang baik, dan menghargai saya sebagai orang tunggal," pungkasnya.
Kasi Humas Polres Situbondo, Iptu Akhmad Sutrisno membenarkan adanya laporan kasus ancaman pembunuhan tersebut, dengan terlapor Ferdi anak kandungnya.
"Untuk mendalami laporan ancaman pembunuhan tersebut, penyidik akan memanggil para saksi, termasuk terlapor Ferdi untuk diklarifikasi," kata Iptu Sutrisno. (hso/gol)
Load more