Gresik, tvOnenews.com - Satreskrim Polres Gresik akhirnya menetapkan sebanyak delapan orang oknum suporter Ultras Gresik, sebagai tersangka dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) usai pertandingan Liga 2 antara Gresik United kontra Deltras FC Sidoarjo, yang mengakibatkan sedikitnya sepuluh personel polisi mengalami luka terkena lemparan batu.
1. FJ (24) asal Desa Gapurosukolilo, Gresik Kota (melakukan pelemparan batu)
2. JH (20) asal Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik (melakukan pelemparan batu)
3. MT (49) asal Kelurahan Kebungson, Gresik Kota (Ketua Harian Suporter Ultras Gresik selaku aktor intelektual)
4. S (26) asal Kecamatan Cerme, Gresik (dirigen suporter dan mengajak supoter turun ke depan pintu VIP).
Adapun empat tersangka lainnya, masuk dalam kategori masih di bawah umur atau berstatus anak berhadapan dengan hukum (ABH).
Penetapan para tersangka kasus kerusuhan pascalaga Gresik United Vs Deltras FC itu dikatakan langsung Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, didampingi Wadirkrimum Polda Jatim AKBP Pitter Yanottama dan Kasat Reskrim AKP Aldhino Prima Wirdhan dalam pers rilis.
Menurut Adhitya, setelah kerusuhan usai, laga Gresik United versus Deltras FC yang berakhir dengan kemenangan tim tamu 1-2 itu, tim gabungan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Termasuk mengamankan sejumlah CCTV di sekitar lokasi, melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan tersangka serta mengamankan sejumlah barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Dalam proses penyelidikan, Ditreskrimum Polda Jatim dan Satreskrim Polres Gresik mengamankan 15 orang suporter yang diduga sebagai pelaku. Setelah pemeriksaan dan gelar perkara, delapan orang ditetapkan sebagai tersangka," jelas Kapolres Gresik.
Seperti dikabarkan sebelumnya, oknum suporter Gresik United terlibat bentrok dengan aparat kepolisian di Stadion Gejos, Minggu (19/11) petang. Kericuhan pecah karena suporter Ultras Gresik diduga kecewa tim kesayangan mereka kalah di kandang sendiri dengan skor 1-2 dari Deltras FC Sidoarjo.
Para suporter awalnya berusaha melayangkan protes ke pihak manajemen Gresik United. Namun karena situasi crowded, mereka dihadang petugas pengamanan. Ketika diminta bubar, sejumlah oknum suporter Ultras malah melempari petugas dan stadion dengan batu hingga kayu.
17 orang terluka dalam insiden kerusuhan ini. 10 diantaranya adalah anggota Polri yakni Kabag Ops Polres Gresik Kompol Andria D Putra dan sembilan personel Dalmas Polda Jatim. Tujuh korban lain dari suporter Ultras Gresik. (mhb/far)
Load more