Surabaya, tvOnenews.com - Dialog publik bersama Calon Presiden Prabowo Subianto digelar oleh Pengurus Pusat Muhammadyah di Universitas Muhammadyah Surabaya, Jumat pagi (24/11). Dalam dialog publik ini, Prabowo berbicara tentang berbagai hal, termasuk diantaranya kekayaan Indonesia yang harus dijaga dan dikelola dengan baik. Karena itu, dirinya mengajak anak muda dan mahasiswa untuk memahami dan menjaganya. Menurutnya, meski Indonesia kaya, namun pernah dianggap rendah oleh penjajah.
“Saya meminta maaf kepada hadirin semua kalau Gibran tidak bisa hadir di acara ini karena dalam waktu bersama juga ada acara di Jawa Timur, yakni acara yang digelar Nahdlatul Ulama,” ungkap Prabowo, dalam sambutannya yang mengenakan kemeja batik.
Dalam dialog publik ini dihadiri kalangan mahasiswa, akademisi, pengurus Muhammadiyah dan Aisyah Jawa Timur. Di hadapan para undangan, Prabowo menyebutkan bahwa masa depan negeri ini ada di tangan anak muda, mahasiswa dan para cendekiawan.
“Karena itu, saya mengajak anak-anak muda, mahasiswa dan para cendekiawan berjuang, mengabdikan diri untuk membangun bangsa Indonesia. Ini penting saudara-saudara demi keberlangsungan bangsa Indonnesia,” ujar Prabowo lantang.
Prabowo menyebutkan, bahwa Nusantara atau bangsa Indonesia ini adalah negeri yang kaya raya. Karena itu, kekayaan negeri ini harus dijaga, dikelola dan dimanfaatkan oleh rakyatnya. Kekayaannya tidak diambil oleh bangsa lain, sebagaimana jaman penjajahan dulu.
“Kita tidak ingin bangsa yang kita cintai ini dijajah lagi. Kita harus manfaatkan sendiri kekayaan alam Indonesia untuk dimanfaatkan sepenuhnya oleh rakyat Indonesia,” ucap Menkopolhukam ini.
Load more