Malang, tvOnenews.com - Seorang murid SD yang masih dibangku kelas 5, dikabarkan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan terlindas truk muatan pasir hitam di Jalan Raya Panglima Sudirman atau sekitar Cafe Bale Barong Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing Kota Malang, Jumat (24/11).
Informasi didapat tvOnenews.com, saat di lokasi dan bertemu dengan pihak keluarganya, kalau korban seorang anak perempuan berinisial Bintang (11) warga Jalan Gadang gang 9 Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
"Saat itu korban diajak ibu kandungnya dengan mengendarai Honda Beat N 5833 BAA tujuan ke rumahnya tantenya di daerah Sukarno Hatta (Suhat Lowokwaru) Kota Malang," ujar pihak keluarga yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Sementara seorang saksi mata, Lasmiati (45) mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Pada saat itu, seluruh wilayah Kota Malang sedang diguyur hujan deras.
"Saya itu sedang jualan, dan kondisinya sedang hujan deras. Tahu-tahu, truk tersebut berhenti mendadak dan saat saya dekati, ternyata ada yang meninggal terlindas ban truk," ujar Lasmiati, Jumat (24/11).
Ahmad Royaktul, komandan Satkom RJT Kota Malang mengatakan, menurut keterangan saksi di lokasi, kejadian berawal korban dibonceng bersama dengan ibunya menaiki sepeda motor Honda Beat nopol N-5833-BAA, dengan kecepatan sedang di lajur kiri, dari arah Gadang menuju arah Bengawan Solo.
Ketika melintas di lokasi, diduga motor yang dikendarai ibu korban bersenggolan dengan pengendara motor lainnya. Sehingga, sepeda motor yang dikendarainya terjatuh.
"Ibu korban bersama dengan sepeda motornya terjatuh ke sisi kiri. Sedangkan si korban, jatuh ke sisi kanan," ujar Yatul.
Pada saat bersamaan, dari arah yang sama di lajur kanan melaju truk Isuzu FV 240 bernopol W-9851-UR yang bermuatan pasir hitam.
"Saat korban terjatuh ke sisi kanan itu, masuk ke dalam bagian kolong lalu terlindas ban truk. Akibatnya, korban mengalami luka parah dibagian perut dan kepala, hingga langsung meninggal seketika di lokasi kejadian. Sedangkan si ibu korban dalam kondisi selamat dan tampak langsung menangis histeris," terangnya.
Petugas Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota bersama tim medis berjibaku mengevakuasi jenazah korban berlangsung cukup dramatis, karena posisinya masih terjepit ban truk.
"Petugas sampai mengerahkan dua forklift untuk mengangkat truk dan mengevakuasi jenazah korban," imbuhnya.
Evakuasi berlangsung sekitar satu jam lebih, mulai pukul 14.45 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Setelah truk berhasil diangkat, jenazah korban segera ditarik keluar dan langsung dievakuasi menuju Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang, untuk dimitakan visum.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim membenarkan adanya kejadian tersebut.
Untuk identitas lengkap baik korban maupun pengendara motor dan sopir truk, masih belum diketahui. Karena pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Dan anggota sudah melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan. Kondisi korban meninggal dunia terlindas truk.
'Untuk pengemudi truk, sudah kami amankan. Lalu untuk kronologi lengkapnya, kami masih belum tahu, karena kami masih mendalami keterangan saksi-saksi yang ada di lokasi maupun keterangan dari pengendara motor dan sopir truk," pungkasnya. (eco/gol)
Load more