Surabaya, tvOnenews.com - Untuk merajut kebhinekaan memasuki tahun politik 2024, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Provinsi Jawa Timur, menggelar deklarasi pemilu damai 2024 yang berintegritas, Sabtu (25/11).
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pengurus daerah KMHDI Jawa Timur, dan pengurus cabang KMHDI Surabaya ini, digelar di Pura Segara Kenjeran Surabaya, dengan mengusung tema "Merajut Kebhinekaan Menuju Pemilu Damai dan Berintegritas".
"Deklarasi ini sebagai upaya untuk mengajak selruh elemen mahasiswa dan masyarakat, guna mensukseskan pemilu 2024 yang damai dan berintegritas, sehingga kita dapat merasakan hak pilih kita sesuai dengan pilihan kita," terang I Gede Sandy Satria, Ketua KMHDI Provinsi Jawa Timur.
Ketua KMHDI Jawa Timur, juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, dan bukan sebaliknya mempengaruhi masyarakat untuk tidak memilih atau Golput, dan ada ancaman pidananya bagi orang yang mempengaruhi atau mengajak seseorang untuk Golput dengan ancaman pasal 515 UU Pemilu.
"Pesan saya kepada seluruh kader KMHDI agar menggunakan hak pilih sebaik-baiknya, dan berpikir secara logika atas banyaknya informasi terkait pemilu, tertutama di berbagai media sosial yang sudah mulai gencar," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KMHDI Jatim juga menegaskan menolak secara tegas segala bentuk Hoax yang dapat memecah belah bangsa, dan meminta seluruh kader untuk menjadi penggerak perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Menjelang pemilu akan banyak beredar berita hoax (bohong) yang tidak bersumber, oleh karena itu, saya mengajak seluruh kader KMHDI untuk bersama-sama cek fakta dan kebenarannya saat mendapat informasi liar tak bersumber, dan tidak turut menyebarkan berita hoax," pintanya.
Senada dengan Ketua KMHDI Jawa Timur, Ketua KMHDI Surabaya, Vicca Desti Andriani, juga mengajak sleuruh masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menciptakan pemilu yang damai dan berintegritas, serta menolak segala bentuk money politik dan Golput.
"Jika masyarakat menemukan adanya upaya money politik, segera laporkan ke Bawaslu, agar pelaku bisa dilakukan penindakan dan proses hokum," kata Vicca.
Selain melakukan deklarasi, dalam kegiatan tersebut juga disepakati dua point komitmen bersama Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), yakni :
1. Turut menjaga kondusifitas pemilu yang damai dan berintegritas
2. Menolak adanya praktik-praktik yang mengancam kondusifitas pemilu. (sha/gol)
Load more