Blitar, tvOnenews.com - Fakta baru terungkap pasca ditemukan mayat Fitriani (21) yang dicor di dalam kamar oleh suaminya Supriyo Handono (31), di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Polisi menyebut keduanya pernah dimediasi oleh perangkat desa setempat akibat perselingkuhan korban dengan Pria Idaman Lain (PIL).
"Karena ditanya oleh perangkat desa sebelum kejadian istrinya juga mengakui selingkuh dengan pria lain," jelas Sujarwo, Kapolsek Ponggok, Senin (27/11).
Lanjut Sujarwo, perselingkuhan Fitriani bersama PIL sebelumnya sudah diketahui oleh suaminya, bahkan suaminya sudah menyerahkan Fitriani kepada pria idamannya sebelum terjadi pertengkaran yang berujung maut.
"Kejadian pada bulan Oktober 2021, ada cekcok keluarga ini antara korban dan tersangka diduga istri selingkuh dengan orang lain, diserahkan kepada PILnya, setelah diserahkan sepuluh hari kemudian istrinya kembali ke rumah tersangka, kemudian terjadilah percekcokan. Disitulah terjadi penganiayaan atau pemukulan itu," imbuhnya.
Sebelumnya Supriyo Handono, warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pelaku pembunuhan istrinya Fitriani (21) diamankan oleh polisi. Korban setelah dihabisi kemudian dikubur dalam lubang sedalam 1,5 meter di dalam kamar, tanpa mengenakan pakaian.
Mayat korban dimasukkan di dalam lubang dalam keadaan tidak menggunakan pakaian, kemudian satu tahun kemudian, pelaku mengecor lubang dengan menggunakan semen. (min/hen)
Load more