Surabaya, tvOnenews.com - Bala bantuan Obat-obatan dan makanan dari warga Surabaya dan Jawa Timur untuk warga di Palestina terus mengalir untuk diangkut ke Kapal TNI Angkatan Laut (AL) Rumah sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, Selasa (28/11/2023).
“Alhamdulillah, bantuan masyarakat dari berbagai elemen yang ada di Jatim, melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov), Kodam Brawijaya hingga Polda Jatim, sudah ada di Koarmada II. Dan kapal ini akan membawa bantuan masyarakat ke Gaza,” ucap Laksamana Muda Yayan Sofyan Panglima Komando Armada (Koarmada) II di Dermaga Ujung Koarmada II, pada Selasa (28/11/2023).
Ia mengatakan bahwa saat ini, warga Gaza Palestina mulai dari balita, anak-anak hingga orang tua sangat membutuhkan bantuan untuk mendukung berlangsung hidup di sana.
“Saudara-saudara kita, anak-anak kecil, bayi, perlu sekali bantuan, seperti kebutuhan air bersih, makanan, pakaian, dan lain-lain,” ucapnya.
Tetapi, ia mengatakan bahwa tidak semudah yang dibayangkan menyalurkan bantuan ke wilayah konflik. Karena menurutnya, banyak hal yang harus dipikirkan, salah satunya siapa yang bersedia untuk menjadi penghubung penyaluran bantuan tersebut di Gaza.
“Itu yang hingga saat ini masih kita jajaki. Sehingga seluruh bantuan, bisa terkirim dan bisa diterima oleh warga Gaza,” katanya.
Sementara itu, kapal bantu rumah sakit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat yang sebelumnya berwarna abu-abu. Saat ini, sudah dicat menjadi warna putih dan memiliki tanda red cross. Sehingga, telah berubah menjadi kapal netral yang tidak boleh ditembak sesuai dengan aturan internasional tentang perang.
“Karena tentu kita harus mengupayakan keselamatan personel kita dan muatan yang ada bisa sampai dan aman,” ucapnya.
Seperti diketahui, kapal TNI AL itu, dari Surabaya akan terlebih dahulu menuju Jakarta untuk menyatukan semua bantuan dari berbagai daerah di Indonesia untuk Palestina. Setelah itu, kapal baru akan berlayar untuk mengirimkan bantuan Gaza Palestina.
“Ada sejumlah opsi kapal rumah sakit KRi Radjiman Widyodiningrat 992 untuk korban kekerasan di Gaza tersebut bersandar di Negara , diantaranya Berirut , Lebanon . Mesir dan juga bisa di Jordania hingga saat ini masih kita upayakan untuk bisa mendapatkan tempat yang aman,“ tandasnya. (zaz/ebs)
Load more