Gresik, tvOnenews.com - Kasus dugaan pembunuhan AS (30), pria yang tewas dengan mulut ditusuk sebilah pisau hingga saat ini masih misterius. Penyebab kematian korban yang tinggal di rumah kavling Dusun Glundung, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik itu, belum terungkap.
Pasca kejadian, ada pengakuan dari tetangga samping rumah korban yang cukup mencengangkan. Tetangga korban bernama Subakir itu mengatakan jika selama tinggal di rumah kavlingan, korban tergolong sebagai sosok yang tertutup dan tidak bergaul dengan para tetangganya.
Bahkan, Subakir baru mengetahui jika korban pulang kerumahnya setelah mendengar suara bunyi pagar korban yang ditutup dengan keras. Korban sering membawa teman laki-laki masuk rumahnya.
“Korban sering bawa teman ke rumah. Dalam dua hari ini terakhir, sebelum kejadian tidak pernah ketemu korban. Tahunya malam sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (28/11) pintu rumah saya ini diketuk sama saudara korban,” terangnya.
Dijelaskan Subakir, diketahuinya korban telah meninggal dunia bermula saat saudara korban pada malam harinya datang ke lokasi kavlingan dan sempat bertanya kepadanya akan keberadaan korban yang sudah tidak bisa ditelpon lagi. Dua saudara korban, perempuan dan laki-laki itu mengaku terkejut melihat kondisi pagar rumah korban terbuka.
“Kemarin malam juga saya tidak mendengar adanya teriakan atau ramai-ramai apa gitu. Kalau ramai-ramainya kejadian tadi malam, saya dibangunkan sama saudaranya pukul 01.30 WIB dini hari,” terangnya.
Load more