Gresik, tvOnenews.com - Kasus dugaan pembunuhan brutal dengan mulut ditusuk pisau dapur dan kepala dipukul benda tumpul yang menimpa korban AS (30), seorang pekerja sebuah Rumah Sakit Umum Daerah di Surabaya, kini terus didalami aparat kepolisian Resort Gresik, Polda Jawa Timur.
Terbaru, tim Inafis Polda Jatim dan tim identifikasi Satreskrim Polres Gresik kembali mendatangi rumah korban AS, di area kavlingan Dusun Glundung, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan untuk mengumpulkan bukti tambahan guna mengungkap penyebab kematian korban, Rabu (29/11).
Tim Inafis Polda Jatim dan Tim Ident Satreskrim Polres Gresik yang mendatangi rumah korban AS pada Rabu siang sekitar pukul 10.00 WIB itu, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara lanjutan di dalam rumah korban dan mengumpulkan sejumlah barang bukti, untuk mencari petunjuk baru guna mengungkap terduga pelaku pembunuhan.
Dalam olah TKP yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut, tim Inafis Polda Jatim dan Tim Identifikasi mengamankan sejumlah barang bukti milik korban, untuk nantinya akan dilakukan penelitian di labfor dan Inafis Polda Jatim.
Setelah olah TKP, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, melalui Ipda Hepi M. Riza, Kanit Indentifikasi Satreskrim Polres Gresik mengatakan, jika terkait kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di wilayah Menganti, pihaknya hari ini melakukan olah TKP lanjutan.
Dijelaskan Ipda Hepi, olah TKP lanjutan dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti yang nantinya diharapkan akan menjadi petunjuk yang mengarah pada terduga pelaku pembunuhan.
"Hari ini terkait pembunuhan di wilayah Menganti, kami melakukan olah TKP lanjutan, untuk mengumpulkan bukti bukti, mudah mudahan nanti ada petunjuk ke arah terduga pelaku," jelas Ipda Hepi pada tvOnenews.com
Sementara itu, dari hasil olah TKP lanjutan, ada tiga barang yang diamankan, yakni beberapa barang korban, mie instan, dan barang lainnya yang telah diamankan untuk diteliti di labfor Polda Jawa Timur.
"Terkait perkembangan penanganan kasus, saat ini tim yang bergerak di lapangan sedang bergerak untuk pulbaket. Kami juga sudah mulai mengembangkan petunjuk petunjuk baru yang mengarah pada pelaku," jelasnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, warga Dusun Glundung Desa Pranti Menganti Gresik digegerkan dengan penemuan mayat pria dengan tubuh berlumuran darah dan mulutnya tertancap pisau dapur di dalam rumah kavlingan yang baru delapan bulanan korban tinggali.
Korban yang dikabarkan bekerja sebagai pegawai sebuah rumah sakit umum daerah di Kota Surabaya itu dikenal tertutup oleh tetangganya. (mhb/gol)
Load more