Banyuwangi, tvOnenews.com – Inilah keluhan nelayan Banyuwangi soal kesejahteraan yang tidak kunjung didapat, yang disampaikan ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden saat berkunjung ke Pantai Plengsengan Boom.
300 nelayan hadir saling berkomunikasi dengan Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan selaku Deputi Kinetik Teritorial TPN Ganjar Presiden (TPN GP) yang juga didampingi oleh Ketua TPD Jatim Laksamana Madya (Laksdya) TNI (Purn) Agus Setiadji. Mereka menyampaikan bahwa sampai saat ini mereka masih belum bisa dikatakan sejahtera mengingat harga biaya hidup, biaya melaut dan pendidikan yang kian mahal.
“Kami adalah nelayan kecil yang harus menanggung biaya hidup sangat mahal. Bahan pokok dan biaya melaut terus naik. Pendidikan yang dibutuhkan putra putri kami mahal. Biaya kesehatan juga membuat kami harus mengikat pinggang erat-erat,” keluh salah satu perwakilan nelayan Banyuwangi.
Keresahan para nelayan Banyuwangi itu dijawab oleh Agus Setiadji, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jawa Timur. Sebagai orang yang besar di Angkatan Laut (AL) ia memahami banyak aturan dan kebijakan pemerintah yang tumpang tindih dan tidak berpihak pada nelayan. Ia mencontohkan terkait kebijakan pemerintah terkait dukungan bahan bakar. Dalam kajian Agus, kebijakan Itu hanya menguntungkan sebagian pihak.
“Kita akan sampaikan keluhan-keluhan yang ada ke Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Di luar negeri nelayan itu sudah sejahtera. Kenapa kita yang ⅔ nya adalah wilayah laut malah nelayan belum sejahtera,” ujar Agus Setiadji.
Di hadapan para nelayan, purnawirawan Jenderal bintang 3 Angkatan Laut itu berjanji akan segera menyampaikan ke Ganjar-Mahfud MD agar menjadi prioritas utama. Karena baginya, nelayan adalah salah satu tonggak agar bangsa Indonesia mempunyai ketahanan pangan yang kuat.
Load more