Lumajang, tvOnenews.com - Yoyok Adi Prasetyo (37) warga Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, harus berurusan dengan polisi lantaran ketahuan mencuri sepeda motor milik Angga Surya, warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Yoyok mengaku, nekat mencuri sepeda motor matic mio soul milik Angga lantaran ia diancam akan ditinggalkan oleh sang istri apabila tidak memiliki sepeda motor yang layak.
Saat ini, kata Yoyok, sang istri berselingkuh dengan pria lain lantaran Yoyok tidak memiliki sepeda motor.
Sang istri mengancam Yoyok akan meninggalkannya selamanya apabila dalam waktu tiga hari, Yoyok tidak memiliki sepeda motor.
"Saya kan ada masalah di keluarga, istri saya selingkuh karena saya tidak punya sepeda motor, terus dia bilang ke saya dikasih waktu tiga hari apabila saya bisa punya motor yang bagus dia akan kembali ke saya lagi," kata Yoyok di Mapolres Lumajang, Kamis (30/11).
Yoyok yang hanya bekerja serabutan kemudian nekat mencuri sepeda motor di Desa Selok Awar-awar.
Yoyok mengajak temannya Yusuf dan berpura-pura menjadi pengamen. Sebelum beraksi, mereka yang datang ke Desa Selok Awar-awar dengan mengendarai sepeda motor Smash warna hitam sempat menitipkan sepeda itu di salah satu rumah warga. Pelaku kemudian berjalan menyusuri jalan desa sambil mengamen.
Yoyok dan Yusuf kemudian melihat sepeda motor matic yang belakangan diketahui milik Angga sedang terparkir di depan rumah dengan kunci sepeda masih menempel.
Yoyok yang gelap mata tanpa pikir panjang langsung membawa kabur sepeda motor tersebut.
Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Abdul Rokhim mengatakan, aksi kedua pelaku menggondol sepeda motor warga terekam cctv desa.
Menurutnya, dalam rekaman cctv tampak pemilik motor sempat mengejar pelaku dengan berlari. Namun, kedua pelaku melaju dengan kencang sambil membawa gitar yang digunakannya untuk mengamen.
"Jadi pelaku ini pura-pura mengamen sambil bawa gitar, mereka keliling desa kebetulan ada motor yang diparkir dan kuncinya masih nempel di sepeda langsung dibawa kabur," kata Rokhim.
Perihal pengakuan pelaku yang diancam akan ditinggalkan istri, Rokhim mengatakan, keterangan itu belum disampaikan ke penyidik.
Meski begitu, Rokhim mengaku pihaknya masih akan mendalami kasus ini lebih lanjut.
"Masih kita dalami, tapi keterangan itu belum masuk ke penyidik kita," pungkasnya. (wso/far)
Load more