Madiun, tvOnenews.com - Hujan lebat disertai angin puting beliung kembali menerjang permukiman warga di tiga desa seKecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (30/11) sekitar pukul 15.00 WIB.
Mujianto (36) warga Desa Pandean ini mengaku, awalnya cuaca panas saat siang hari. Kemudian datang mendung hitam yang disertai angin kencang. Hingga akhirnya puting beliung dari arah selatan ke utara datang dan merusak apapun yang dilewatinya.
“Anginnya itu besar sekali, dari arah selatan ke utara langsung merusak apa saja yang dilewati. Seperti ar ini ambruk dan menimpa rumah serta usaha pencucian motor hancur,” kata Mujianto.
Sejumlah warga pun berlarian menyelamatkan diri dengan berkumpul di pinggir jalan raya, karena khawatir jika berteduh di dalam rumah maka akan tertimpa reruntuhan genting maupun asbes atap rumah saat disapu angin.
Rata-rata kerusakan yang terjadi adalah pada atap rumah, yang terbang dan hancur. Selain merusak rumah warga, angin puting beliung juga merusak sejumlah atap gedung sekolah, tempat parkir dan juga laboratorium milik sekolah setempat..
Terpisah Ahmad Prayoga yang merupakan pihak keamanan di sekolah mengatakan, kejadian tersebut berlangsung saat para siswa dan guru telah pulang, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
“Tadi angin puting beliung datang pas anak-anak sudah pulang, jadi Alhamdulillah tidak ada korban,” imbuhnya.
Sesuai rencana, tim relawan, BPBD dan juga TNI-Polri akan berjibaku membantu pihak sekolah untuk mengevakuasi atap dan bangunan parkir sekolah yang terlempar hingga lapangan.
Hingga kini, petugas gabungan masih menyisir sejumlah lokasi kejadian untuk mendata kerusakan dampak angin puting beliung. Bahkan saat ini jaringan listrik di desa setempat putus akibat tertimpa pohon. (men/far)
Load more