Dalam olah TKP yang berlangsung lebih dari satu jam tersebut, tim Inafis Polda Jatim dan tim identifikasi mengamankan sejumlah barang bukti milik korban, untuk nantinya akan dilakukan penelitian di labfor dan Inafis Polda Jatim.
Setelah olah TKP, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, melalui Ipda Hepi M. Riza, Kanit Identifikasi Satreskrim Polres Gresik mengatakan, jika terkait kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di wilayah Menganti, pihaknya hari ini melakukan olah TKP lanjutan.
Dijelaskan Ipda Hepi, olah TKP lanjutan dilakukan untuk mengumpulkan barang bukti yang nantinya diharapkan akan menjadi petunjuk yang mengarah pada terduga pelaku pembunuhan.
"Hari ini terkait pembunuhan di wilayah Menganti, kami melakukan olah TKP lanjutan, untuk mengumpulkan bukti-bukti, mudah-mudahan nanti ada petunjuk ke arah terduga pelaku," jelas Ipda Hepi pada tvOnenews.com.
Sementara itu, dari hasil olah TKP lanjutan, ada tiga barang yang diamankan, yakni beberapa barang korban, mie instan, dan barang lainnya yang telah diamankan untuk diteliti di labfor Polda Jawa Timur.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu warga Dusun Glundung, Desa Pranti, Menganti, Gresik digegerkan dengan penemuan mayat pria dengan tubuh berlumuran darah dan mulutnya tertancap pisau dapur di dalam rumah kavlingan yang baru delapan bulanan korban tinggali.
Korban yang dikabarkan bekerja sebagai pegawai sebuah rumah sakit umum daerah di Kota Surabaya itu dikenal tertutup oleh tetangganya. (mhb/far)
Load more