LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Bojonegoro, Aditya Sulaiman
Sumber :
  • dewi rina

Kejari Bojonegoro Periksa Tiga Kepala Dinas Terkait Pengadaan Mobil Siaga 

Terkait dugaan penyimpangan pengadaan mobil siaga melalui Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD), tiga Kepala Dinas (Kadis) di lingkup Pemkab Bojonegoro, diperiksa

Jumat, 1 Desember 2023 - 11:51 WIB

Bojonegoro, tvOnenews.com - Terkait dugaan penyimpangan pengadaan mobil siaga melalui Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD), tiga Kepala Dinas (Kadis) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro.

Dalam penyelidikan tersebut, penyidik Kejari Bojonegoro telah menghadirkan sedikitnya 20 lebih saksi, mulai dari Kepala Desa (Kades), Tim Pelaksana (Timlak), Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Arwan, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Anwar Murtadlo, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ani Pujiningrum, dan pihak dealer Suzuki.

Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Bojonegoro, Aditya Sulaiman mengungkapkan, saat ini penyidik Kejari Bojonegoro telah memanggil 20 lebih pihak yang terlibat dalam pengadaan mobil siaga. 20 diantaranya, merupakan kepala dinas di lingkup Pemkab Bojonegoro.

“Kami (30/11) hari ini memanggil Dinkes Bojonegoro, dan sudah diperiksa, mulai sekitar pukul 9.00 WIB tadi, terkait pengadaan mobil siaga,” ungkap Aditya ditemui di ruang kerjanya, Kamis (30/11).

Selain tiga kepala dinas, Aditya membeberkan, pihaknya telah memanggil Kepala Desa (Kades), Tim Pelaksana (Timlak), pihak kecamatan, dan dealer Suzuki tempat pembelian mobil siaga merk APV itu. Namun, pihak Suzuki pusat belum hadir dalam pemeriksaan.

Baca Juga :

“Sebenernya hari ini kami panggil suzuki Surabaya, namun belum hadir, dan akan kami lakukan pemanggilan ulang,” bebernya.

Menurut Aditya, pihaknya akan memanggil dinas terkait lainnya yang terlibat dalam pengadaan mobil siaga tersebut. Aditya memaparkan, mereka kooperatif dan menyampaikan apa adanya saat diperiksa penyidik.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pengamat Komunikasi Politik Pastikan Publikasi OCCRP Tidak Ilmiah

Pengamat Komunikasi Politik Pastikan Publikasi OCCRP Tidak Ilmiah

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Bung Karno, Faisyal Chaniago, bereaksi soal laporan yang kategorikan Jokowi jadi salah satu pemimpin terkorup di dunia.
PSI Tegaskan Publikasi OCCRP Tentang Jokowi Jadi Suara Barisan Sakit Hati

PSI Tegaskan Publikasi OCCRP Tentang Jokowi Jadi Suara Barisan Sakit Hati

PSI menilai bahwa publikasi OCCRP yang memasukkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dalam daftar pemimpin korup di dunia mencerminkan suara barisan sakit hati.
Praktisi Hukum Sebut Publikasi OCCRP Merupakan Kejahatan Fitnah

Praktisi Hukum Sebut Publikasi OCCRP Merupakan Kejahatan Fitnah

Akademisi & praktisi hukum Albert Aries soroti soal OCCRP yang nominasikan Presiden RI ke-7 Jokowi sebagai finalis tokoh Kejahatan Terorganisasi & Korupsi 2024.
Kepada Media Malaysia, Herry IP Beri Pengakuan Jujur soal Potensi Tukangi Tim Bulu Tangkis Negeri Jiran

Kepada Media Malaysia, Herry IP Beri Pengakuan Jujur soal Potensi Tukangi Tim Bulu Tangkis Negeri Jiran

Mantan pelatih ganda putra dan campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyebut sudah tertarik dan siap untuk melatih untuk tim bulu tangkis Malaysia.
Delapan Ton Garam yang Disemai di Awan Jakarta Periode Nataru Mampu Kurangi Intensitas Hujan

Delapan Ton Garam yang Disemai di Awan Jakarta Periode Nataru Mampu Kurangi Intensitas Hujan

Delapan ton garam atau natrium klorida (NaCl) disemai selama enam hari Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah DKI Jakarta pada pekan terakhir 2024 menjelang tahun 2025.
Data Pebasket Pemain Keturunan Indonesia Bertambah di IBL 2025, Pemain Naturalisasi Ikut Menyusul

Data Pebasket Pemain Keturunan Indonesia Bertambah di IBL 2025, Pemain Naturalisasi Ikut Menyusul

Jumlah pemain heritage atau keturunan berdarah campuran Indonesia yang bermain untuk Indonesian Basketball League (IBL) 2025 bakal bertambah.
Trending
Janji Suwon FC Usai Lepas Bek Timnas Indonesia Pratama Arhan Terungkap, Isinya Ternyata

Janji Suwon FC Usai Lepas Bek Timnas Indonesia Pratama Arhan Terungkap, Isinya Ternyata

Klub Liga Korea Selatan, Suwon FC membuat janji kepada bek Timnas Indonesia Pratama Arhan seusai tidak diperpanjang kontraknya.
Meski Awalnya Cuma Kontrak Jangka Pendek, Port FC Kini Berani Jamin Asnawi Mangkualam Hingga 2028/2029

Meski Awalnya Cuma Kontrak Jangka Pendek, Port FC Kini Berani Jamin Asnawi Mangkualam Hingga 2028/2029

Klub Liga Thailand Port FC berani menjamin pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam hingga 2028/2029.
Terungkap, Fakta Baru Tingkah 'Aneh' Remaja MAS saat Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus, tetapi Ibu Kandung Sangat Siap Berbuat Ini

Terungkap, Fakta Baru Tingkah 'Aneh' Remaja MAS saat Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus, tetapi Ibu Kandung Sangat Siap Berbuat Ini

Terungkap, fakta baru yang 'aneh' kasus MAS (14), remaja yang tega membunuh ayah dan neneknya di salah satu perumahan, wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Mana Lebih Afdhol Shalat Tahajud 2 atau 3 Rakaat? Ustaz Adi Hidayat Anjurkan Sebaiknya Sebanyak Ini untuk Raih Keistimewaannya

Mana Lebih Afdhol Shalat Tahajud 2 atau 3 Rakaat? Ustaz Adi Hidayat Anjurkan Sebaiknya Sebanyak Ini untuk Raih Keistimewaannya

Menurut Ustaz Adi Hidayat dengan tahajud juga bisa mengangkat derajat hidup seseorang. Sebab masuk ibadah sunnah yang istimewa. Lantas, berapa rakaat afdholnya?
Delapan Ton Garam yang Disemai di Awan Jakarta Periode Nataru Mampu Kurangi Intensitas Hujan

Delapan Ton Garam yang Disemai di Awan Jakarta Periode Nataru Mampu Kurangi Intensitas Hujan

Delapan ton garam atau natrium klorida (NaCl) disemai selama enam hari Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah DKI Jakarta pada pekan terakhir 2024 menjelang tahun 2025.
Praktisi Hukum Sebut Publikasi OCCRP Merupakan Kejahatan Fitnah

Praktisi Hukum Sebut Publikasi OCCRP Merupakan Kejahatan Fitnah

Akademisi & praktisi hukum Albert Aries soroti soal OCCRP yang nominasikan Presiden RI ke-7 Jokowi sebagai finalis tokoh Kejahatan Terorganisasi & Korupsi 2024.
Data Pebasket Pemain Keturunan Indonesia Bertambah di IBL 2025, Pemain Naturalisasi Ikut Menyusul

Data Pebasket Pemain Keturunan Indonesia Bertambah di IBL 2025, Pemain Naturalisasi Ikut Menyusul

Jumlah pemain heritage atau keturunan berdarah campuran Indonesia yang bermain untuk Indonesian Basketball League (IBL) 2025 bakal bertambah.
Selengkapnya
Viral