Ponorogo, tvOnenews.com - Diduga karena mengalami kerusakan di bagian rem, selep jagung keliling atau penggilingan jagung masuk ke Sungai di Desa Bekiring, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
Kapolsek Pulung AKP Mujiono saat dikonfirmasi mengatakan, akibat kecelakaan tunggal tersebut, pengemudi selep jagung keliling meninggal dunia, meski sempat dibawa ke rumah sakit.
“Korban meninggal dunia atas nama Tumari, korban meninggal di RSUD dr Harjono. Sempat dievakusi dan dibawa ke RSUD,” terang AKP Mujiono.
Dari hasil pemeriksaan di lokasi kejadian dan pemeriksaan mesin selep keliling yang dikemudikan Tumari (60), warga Desa Patik, Kecamatan Pulung itu, setelah keliling berjalan di jalan desa, karena kondisi jalan menurun tajam dan berbelok, pada saat sebelum kejadian rem kendaraan kurang berfungsi dengan baik. Sehingga pengemudi tidak dapat menguasai mesin selep jagung tersebut.
“Sehingga kendaraan terperosok ke sungai yang berada di tepi jalan tersebut. Korban mengalami luka pada sekitar wajah dan kakinya, korban meninggal dunia di RSUD dr Harjono,” terangnya.
Sementara itu, proses evakuasi korban juga memerlukan waktu yang lama karena medan yang curam dan licin, sedangkan untuk mengangkat mesin selep jagung keliling diperlukan kendaraan derek yang dikirim dari wilayah Ponorogo Kota. (asn/far)
Load more