Surabaya, tvOnenews.com – Hewan peliharaan tak melulu harus bermain dan menjaga rumah. Di Surabaya, sekumpulan anjing rumahan beraksi adu ketangkasan yang di gelar
Perkumpulan Kinologi Indonesia Jawa Timur (Perkin Jatim).
Kontes anjing peliharaan All Breed Dog Show Perkin itu diadakan di Gedung ITC Mega Grosir Surabaya. Kompetisi yang digelar selama 2 hari, yakni pada Sabtu 2 Desember sampai dengan Minggu 3 Desember 2023 tersebut, diikuti peserta dari sejumlah daerah di Jawa Timur.
Andrea Silfanus, panitia sekaligus pengurus Perkin Jatim mengatakan, kompetisi ini diadakan di tiap provinsi setahun dua kali. Anjing-anjing yang ikut serta dalam kompetisi ini cukup beragam, yakni mulai dari usia 3 bulan hingga usia veteran. Jenisnya pun dari berbagai jenis anjing yang tidak hanya berasal dari Indonesia, namun juga jenis anjing dari mancanegara.
“Jadi kita dari kelas usia baby, 3 bulan sampai kelas veteran juga ada. Kita juri juga ada dari luar, Guatemala, Bosnia, Australia, Spanyol, Jepang, China, dari Indonesia juga. Kali ini pesertanya dari semua kategori ada 300 peserta lebih. Penilainnya juga macam-macam, ada dari segi keterampilan, mereka lari, mereka move on, mereka stand,” kata Andrea.
Welly Mulyono, salah satu peserta asal Surabaya yang mengikutsertakan 2 ekor anjingnya mengungkapkan, untuk mengikuti kontes Dog Show ini dibutuhkan persiapan yang cukup matang. Setiap hari harus dilakukan pelatihan terhadap anjingnya, karena penilaian dewan juri sangatlah ketat. Welly mengaku mengikuti kontes ini karena senang dengan prosesnya.
“Kalau anjing saya kan yang turunnya cuma dua, persiapannya setiap hari kebersihan kandang, kemudian makannya baik. Kemudian ketelatenan saja lah, saya seneng Dog Show ini karena prosesnya saja,” ungkap Welly.
Steven, peserta lain, juga mengaku untuk mengikuti kontes ini prosesnya cukup panjang. Karena untuk mempersiapkan anjingnya sendiri yang akan diikutsertakan kompetisi juga tidaklah mudah terutama dalam hal melatih. Dalam kontes kali ini, Steven mengikutsertakan 15 ekor anjingnya. Dari kelima belas anjing itu, milik Steven lebih banyak memenangkan dari segi trah anjing.
“Jadi ini masih menunggu grup, jadi yang dinilai itu dari kualitas, kualitas dari anjing itu anatomi. Setiap anjing mempunyai standarnya masing-masing, itu yang dinilai mana yang mendekati dengan standarnya. Misalnya bentuk mata, letak mata, bentuk telinga letak telinga, struktur gigi, kaki depan, siku kaki depan, siku kaki belakang, dan sebagainya,” tandasnya.
Kontes anjing rumahan ini sebagai wadah Perkin dalam mencari bibit unggul anjing ras yang telah di breading di Indonesia memiliki kualitas dan kemampuan dengan anjing ras di seluruh dunia. (zaz/gol)
Load more