Selain itu, Ambar juga mengeluhkan karena pohon pisang 15 batang disawahnya belum terhitung 15, dia tidak mengetahui kalau ada 14 hari untuk mengajukan keberatan.
"Hanya tahu harus diurus dipersidangan ya, gak mungkin jarak dan biaya riwa riwi malah gak cukup, malah tekor, kalau bisa ya dibantu untuk bisa dicairkan, per pohon 50 ribu," ucapnya.
Tak jauh beda sejumlah warga lainnya, Lasminem dan Lasman, lahannya lokasinya di pinggir jalan hanya diganti untung 170 ribu per meter. Jarak lahan dengan yang lainnya hanya sekitar 50 meter berbeda, sehingga membuat warga banyak yang kecewa atas hasil appraisal yang mereka terima.
Sementara Kades Ngelo Tri Mariyono dikonfirmasi juga menyampaikan agak kecewa karena tidak sesuai harapan.
"Ya sebenarnya belum sesuai permintaan karena itu sudah rumusnya tim appraisal mau bagaimana lagi, padahal harapannya diatas 600 ribu rupiah per meter nya," tutur Kades Tri Mariyono.
Kades Tri Mariyono juga mengungkapkan rata-rata warga melihat nominal keseluruhan tanpa mengecek harga meternya, sehingga langsung tanda tangan dan diserahkan kembali ke tim.
"Jadi jika ada keluhan sudah tidak bisa menyampaikan keberatannya," pungkasnya.
Load more